Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi baru saja membacakan pidato pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta di hadapan DPRD DKI Jakarta. Ke depan, DPRD akan mengadakan rapat lanjutan pada 6 Oktober 2014 mendatang untuk mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terkait pengunduran diri Jokowi.
"Sebagai yang dipercaya masyarakat DKI, kami tidak mau apa pun itu harus kita utarakan," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
"Minimal ada catatan kecil bagaimana Jokowi di masa mendatang," tutur dia.
Dia mengatakan, salah satu poin yang disampaikan nanti adalah pertanggungjawaban Jokowi dalam kasus bus Transjakarta. Fajar khawatir, Jokowi akan menyerahkan tanggung jawab kepada Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Salah satunya yang masyarakat sangat tahu, busway tidak dalam birokrasi tapi di lapangan juga kendala juga. Terbakar, mogok, kurang lebih 20 unit bermasalah. Kepala dinas sudah masuk kandang, siapa yang tanggung jawab," ucap dia.
"Nanti Ahok marah-marah lagi. Bawahannya bukan takut dengan UU, nanti malah takut manusianya," tambah Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta itu.
Advertisement
Haji Lulung Setuju
Sementara itu, dalam pandangan fraksi mendatang, PPP belum menentukan sikap apakah akan memberi catatan atau tidak. Namun, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung memastikan akan menyetujui undur diri Jokowi.
"Insya Allah dari Fraksi PPP setuju," tandas Haji Lulung. (Ans)