Jamaah Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha 3 Oktober

Penetapan Hari Raya Idul Adha tersebut dilakukan melalui metode hisab Munjid yang menghitung 100 hari setelah 1 Ramadan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 02 Okt 2014, 17:57 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Padang - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat memastikan akan merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1435 Hijriah pada Jumat, 3 Oktober 2014.

"Ibadah salat Idul Adha dilakukan besok pagi pukul 08.00 WIB. Karena besok Jumat, kalau memungkinkan, akan dilanjutkan dengan memotong hewan kurban," ungkap Sekretaris Naqsabandiyah Sumatera Barat, Edizon, di Padang, Kamis (2/10/2014).

Menurut dia, penetapan tersebut dilakukan melalui metode hisab Munjid yang menghitung 100 hari setelah 1 Ramadan yang sudah dilakukan turun-temurun. "Awal Ramadan lalu, awal puasa jatuh pada hari Jumat, maka dipastikan Idul Adha juga jatuh pada Jumat sesuai perhitungan," jelas dia.

Perayaan Idul Adha ini sama dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, yang menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji. Meski demikian, hal itu bukan menjadi persoalan karena mereka memiliki kepercayaan sendiri dalam menetapkan awal Hari Raya Kurban.

Dipastikan, lebih dari 5.000 anggota jemaah Naqsabandiyah yang tersebar di Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok akan mengumandangkan takbir usai ibadah salat Magrib.

Keputusan jemaah ini lebih cepat dua hari dibanding ketetapan pemerintah yang memutuskan Idul Adha melalui sidang isbat jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2014. Sementara organisasi Islam Muhammadiyah memastikan Idul Adha pada 4 Oktober.

"Meski ada perbedaan, jangan sampai hal ini menjadi pemecah umat Islam. Jalankan sesuai keyakinan masing-masing," ujar Edizon. (Ant/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya