Liputan6.com, Baghdad - Badan Perdamaian Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis sejumlah laporan soal pergerakan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Berdasarkan hasil penelusuran, PBB menyatakan bahwa ISIS telah melakukan pembunuhan massal. Kelompok yang juga dikenal dengan nama IS itu juga dilaporkan memperkosa perempuan dan gadis, kemudian menjadikan mereka sebagai budak seks.
"ISIS telah menjadikan wanita sebagai budak seks. Menjadikan anak-anak sebagai petempur," demikian ujar laporan PBB, seperti dimuat Al-Arabiya, Jumat (3/10/2014).
Berdasarkan hasil laporan PBB yang didapat dengan mewawancara 500 orang tersebut, terhitung jumlah korban tewas di Irak akibat ulah ISIS mencapai sekitar 5.500 orang.
PBB juga menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan ISIS digolongkan sebagai sangat serius dan "kotor". Aksi ISIS merupakan kejahatan berkarakter sistematis dan terang-terangan.
"Hal ini termasuk serangan yang mengenai warga sipil dan infratruktur wilayah. Eksekusi, pembunuhan, pelecehan, dan kekerasan seksual pemerkosaan terhadap warga sipil. Juga pemaksaan terhadap anak untuk menjadi petempur."
Badan internasional itu juga menyatakan ISIS sebagai kelompok militan yang sudah terasosiasi dengan visi dan misi yang telah didesain sedemikian rupa untuk para target, yang merupakan kelompok etnis dan agama, seperti Kurdi dan Yazidi.
Selain itu, PBB juga menilai langkah serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat untuk memberangus ISIS, tidak tepat. Sebab hal itu berpotensi merenggut nyawa warga sipil.
"Itu melanggar hukum internasional. Ini bisa memicu angka kematian yang signifikan. Serangan yang menargetkan markas ISIS yang di dekat permukiman, sekolah, dan rumah sakit perlu dipertimbangkan kembali."
Terkait laporan ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra'ad al-Hussein menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan ISIS merupakan kejahatan perang. "Oleh karena itu, saya sangat menyarankan pemerintah Irak untuk membawa kasus ini ke mahkamah internasional," ujarnya.
PBB: ISIS Jadikan Perempuan Budak Seks
PBB menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan ISIS digolongkan sebagai sangat serius dan "kotor".
diperbarui 03 Okt 2014, 04:03 WIBAsal usul senjata ISIS dibeberkan Badan Penelitian Senjata yang berbasis di London.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Pelajar di Bandar Lampung Dibekuk, 2 Buron
Dosakah Suami jika Memberi Nafkah Selalu Kurang? Buya Yahya Menjawab
Inspirasi Model Rambut Pendek untuk Tampilan Modern dan Edgy 2025
Terungkap, Penyebab Kematian Balita di Jaktim Bukan karena Kekerasan Seksual
Inilah Negara-Negara yang Kini Tinggal Sejarah
Kaleidoskop 2024: Timnas Indonesia Ukir Tinta Emas, Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia hingga Juara Piala AFF Wanita Perdana
Bagaimana Sains Menjelaskan Fobia?
Cara Praktis Membuat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Cantik dan Sehat
YLKI: Diskon Listrik 50 Persen Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi
5 Sikap Berkelas yang Harus Dimiliki Perempuan Dewasa
Timnas Indonesia vs Filipina: Shin Tae-yong Minta Dukungan Penuh Suporter Garuda
Baca Surah Al-Qur'an Ini, Bebas Siksa Kubur dan Dapat Syafaat di Hari Kiamat, Penjelasan Buya Yahya