Citizen6, Jakarta Tahun baru apapun dan di manapun selalu identik dengan perayaan. Tak terkecuali perayaan menyambut tahun baru umat Hindu. Perayaan itu biasa disebut Diwali atau Deepavali.
Festival ini sangat identik dengan kemeriahan kembang api, cahaya lampu dan juga dipercaya untuk memperkuat ikatan keluarga dan teman. Diwali bagi umat Hindu identik dengan Lakshmi Puja, yaitu pemujaan terhadap dewa kekayaan dan kemakmuran.
Advertisement
Untuk merayakan Diwali, makanan merupakan salah satu hal terpenting dalam festival penuh warna ini. Karena itu Cafe Gran Via, Coffee Shop 24 Jam dengan konsep prasmanan (buffet) internasional menghadirkan Indian Food Promotion. Program ini digelar di Open Kitchen Station khusus India dari tanggal 20 sampai 30 Oktober 2014.
Selama promosi Diwali, tersedia prasmanan untuk makan siang dan malam, baik untuk tamu yang melakukan pemesanan individu atau grup, dilengkapi dengan variasi hidangan khas India, terutama hidangan khas Diwali dengan cita rasa asli India.
“Tim Chef dari Cafe Gran Via bekerja keras untuk mendapatkan bahan-bahan herbal terbaik, rempah-rempah, sayuran segar dan daging premium untuk mempersiapkan hidangan otentik India.
"Kami selalu menggunakan daging segar, sehingga memberikan rasa yang sangat lezat. Itulah alasan mengapa sajian daging domba dan ayam kami menjadi favorit para tamu, terutama untuk Tandori Lamb Chop dan Chicken Tikka yang tidak boleh dilewatkan” kata Ratna Sjamsiar Idris, Director of Marketing & Communications Gran Melia Jakarta.
Karakteristik yang paling dikenal dari hidangan India rasanya yang kaya akan rempah-rempah sehingga sangat beraroma dan penuh warna. Selain itu masakan India juga sangat beragam.
Gran Melia Jakarta menawarkan variasi hidangan tradisional khas India, yang secara khusus di sajikan oleh Executive Sous Chef Apep Hendrawan yang juga memimpin tim Chef dari Cafe Gran Via, untuk rotasi menu prasmanan India selama perayaan festival Diwali, termasuk Murk Handi Biryani, Goan Fish Curry, Ajwaini Tandoori Salmon, Dal Hiderabdi, Bhindi do Pyaza, Sooji Halawan, Gulab Jamun, Rasgula Rasmalai, Lamb Roganjosh, Aloo Palak, Jeera rice, Masala dosa, Badami Prawan Masala, Hara Bhara Kebab, Chicken Tikka, Prawn Kowilada, Masala Tea dan lain sebagainya.
Gulab Jamun yang merupakan adonan yang digoreng berbentuk bola dan juga dilapis oleh sirup gula, Rasmalai- hidangan penutup khas Bengali yang terdiri dari bola paneer lembut yang direndam dalam susu, serta Rasgulla yang disebut sebagai makanan penutup paling populer di India.
Masakan India Selatan memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan masakan India Utara. India utara selalu menggunakan tomat untuk menampilkan rasa asam sementara India Selatan pada umumnya menggunakan Tamarin. Masakan India Selatan lebih cenderung untuk para vegetarian dibandingkan dengan masakan India Utara. Hidangan sayuran merupakan hidangan yang umum di selatan, dan nasi merupakan makanan pokok. Sementara itu di Utara, nasi seringkali diganti oleh roti.
Keduanya memiliki cita rasa yang sama lezatnya. India Utara merupakan tipikal hidangan pedas dari Persia/Afgahanistan/Timur Tengah. Lain halnya dengan India Selatan yang memiliki kesamaan dengan hidangan Thailand namun tanpa menggunakan kecap atau pengaruh rasa hidangan khas China. Indian Food Promotion di Cafe Gran Via akan mengkombinasikan aspek tersebut untuk membuat Festival Sajian Khas India ini menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
