Liputan6.com, Jakarta Pemakaian SPF (Sun Protection Factor) tidak boleh sembarangan. Jika kulit Anda ada yang terbakar atau lecet, sebaiknya hindari pemakaian SPF pada wilayah itu.
Sesudah peluncuran `Marina Body Essence` di Gedung Tempo Scan, Jakarta, beberapa hari lalu, Dr Gloria Novelita, SpKK menjelaskan bahwa sebenarnya kulit manusia memiliki fungsi sebagai pelindung terhadap sejumlah bahan-bahan kimia dan panas yang berasal dari luar.
Namun bila permukaannya tidak sempurna, dalam keadaan lecet atau luka, maka di area tersebut tidak ada yang melindungi.
"Jadi, tabir surya yang mengandung bahan-bahan yang iritan, tentu akan merangsang iritasi dan peradangan lebih lanjut. Maka itu jangan digunakan di area yang terbuka," kata Gloria, Sabtu (4/10/2015)
SPF merupakan kemampuan tabir surya untuk mencegah timbulnya kemerahan di kulit akibat UVB. UVB memiliki panjang gelombang 290nm sampai 315nm. Terlebih, 90 sampai 95 persen radiasi sinar UV dari matari yang sampai ke bumi adalah sinar UVA, sisa 10 sampai 15 persen adalah sinar UVB.
Tidak hanya tabir Surya, Ahli Perawatan Kulit dari Beyoutiful Aesthetic Clinic, Jakarta, ini juga menyarankan agar tidak menggunakan losion di area luka tersebut.
Hindari Tabir Surya Saat Kulit Luka
Pemakaian SPF (Sun Protection Factor) tidak boleh sembarangan. Jika kulit Anda ada yang terbakar atau lecet, sebaiknya hindari pemakaian SPF
diperbarui 04 Okt 2014, 11:10 WIBTerlebih pada defek pasca-reseksi tumor atau radiasi dan difisiensi kulit pada rekontruksi kelainan kongenital.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya