Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mewaspadai adanya isu pemboikotan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober 2014 yang akan datang. Ia berharap proses pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai kepala negara dapat berjalan dengan semestinya.
"Ya kita pemerintahan kedepan yang kita kawal. Jangan sampai tanggal 20 Oktober terjadi wacana pemboikotan, dan menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Puan di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2014).
"Jadi saya berharap itu proses konstitusional yang harus dilakukan dan tidak boleh terhambat. Rakyat juga sudah melihat proses konstitusional sudah dicederai dan rakyat akan marah."
Dikatakan Puan, jika hal itu terjadi, maka ini merupakan suatu kemunduran bagi demokrasi di Indonesia.
"Ini kemunduran. Ini suara rakyat digergaji. Bagaimana masa depan bangsa ke depannya, hanya berdasar ego. Harus dibedakan, eksekutif dan legislatif," tegas Puan di kantor DPP, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Meski demikian, Puan menegaskan Koalisi Indonesia Hebat tetap solid, dan akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kita solid, membangun bangsa ya bersama-sama. Kita kedepankan dan perjuangkan apapun untuk kesejahteraan rakyat. Tapi kalau ternyata koalisi SBY dan Prabowo menghambat, ya kita akan memperjuangkan apa saja demi rakyat," tandas Puan. (Riz)
Puan PDIP: Jangan Sampai 20 Oktober Ada Pemboikotan
Jika hal itu terjadi, kata Puan, merupakan suatu kemunduran bagi bagi demokrasi di Indonesia
diperbarui 04 Okt 2014, 03:19 WIBPuan Maharani memanfaatkan waktu puasa ini untuk berkampanye di Jawa Tengah.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat