Partai Demokrat Tidak Khianati PDIP Paling Banyak Dibaca

Berikut Top 5 Indonesia Baru yang paling dibaca sepanjang Sabtu 4 Oktober 2014.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2014, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Komentar Ruhut Sitompul bahwa partainya tidak mengkhianati PDI Perjuangan mendapat paling banyak perhatian dari para pembaca di kanal Indonesia Baru.

Berikut Top 5 Indonesia Baru yang paling dibaca sepanjang Sabtu 4 Oktober 2014.

1. Ruhut: Partai Demokrat Tidak Khianati PDIP

Kader Partai Demokrat Agus Hermanto terpilih sebagai wakil ketua DPR periode 2014-2019. Dia terpilih bersama personel paket calon pimpinan Koalisi Merah Putih (KMP) yang lain, yakni Setya Novanto (Golkar), Fahri Hamzah (PKS), Fadli Zon (Gerindra), dan Taufik Kurniawan (PAN).

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, masuknya kader Demokrat ke dalam Koalisi Merah Putih karena mengacu pada Undang Undang MPR, DPR, DPD, dan DPR (UU MD3).

"Kami (masuk paket KMP) mengacu pada UU MD3," kata Ruhut di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014).

Selengkapnya klik di sini

2. Jokowi: Kita Tidak Pernah Menawari Jatah Menteri untuk KMP

Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, tidak pernah menawar-nawarkan jatah jabatan menteri kepada Koalisi Merah Putih (KMP).

"Kita tidak pernah menawar-nawari jatah menteri untuk Koalisi Merah Putih (KMP)," kata Jokowi usai peresmian Patung dan Boulevard Soekarno di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/9/2014).

Menurut Jokowi, soal susunan nama kabinetnya baru disampaikan kepada ketua partai-partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Selengkapnya klik tautan ini

3. Koalisi Jokowi-JK Gugat Aturan Pemilihan Pimpinan MPR ke MK

Koalisi Jokowi-JK menganggap, sistem paket dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dilakukan pada 6 Oktober 2014 mendatang melanggar kedaulatan rakyat.

Karena itu, koalisi yang terdiri dari 5 partai politik yaitu PDIP, PKB, Hanura, Nasdem, dan PKPI itu akan mengajukan upaya hukum melalui judicial review atau peninjauan kembali Pasal 15 ayat 2 Undang-undang MD3 yang menyebut pimpinan MPR dipilih melalui sistem paket yang bersifat tetap.

"‎Kami menugaskan 3 orang anggota MPR untuk daftarkan judicial review Pasal 15 ayat 2 UU MD3. Yaitu Dwi Ria Latifa, Junimart Girsang, dan Hendry Yosodiningrat untuk melakukan upaya pengujian Pasal 15 ayat 2 UU MD3 ke MK," ujar Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Ahmad Basarah di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2014).

Selanjutnya simak di sini

4. Kubu Prabowo 'Rapatkan Barisan' Soal Paket Pimpinan Ketua MPR

Koalisi Merah Putih (KMP) pada malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah 'merapatkan barisan'. Mereka berkumpul di rumah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical membahas paket pimpinan MPR periode 2014-2019.

"Kita mau berunding dan kita mau bermusyawarah.‎ Kita malam ini ngobrol-ngobrol, bincang-bincang saja. Kebetulan kan nanti Senin soal pemilihan Ketua MPR," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon‎ di kediaman Ical, Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014).

Lebih lanjut bisa klik di sini

5. Kader Demokrat Diusung Jadi Calon Ketua MPR, Ini Komentar Ruhut

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, keputusan calon pimpinan MPR yang diusulkan Partai Demokrat berada di tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bukan pada Koalisi Merah Putih (KMP) yang saat ini sudah mengusung 2 nama dari kader partai berlambang mercy itu.

"Kita tunggulah. Ojo kesusu (jangan terburu-buru), biar Pak SBY yang memutuskan," ujar Ruhut di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014).

Ruhut mengakui memang ada nama Nurhayati Ali Assegaf dan Syarief Hasan. Namun, imbuh dia, tetap belum bisa dipastikan.

Simak lanjutannya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya