Air Bag Lamborghini Tak Mengembang, Hotman Paris Bantah Ngebut

Pengacara Hotman Paris Hutapea menyatakan dirinya tidak mengendarai Lamborghini-nya dengan kecepatan tinggi saat kecelakaan terjadi di Tol.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Okt 2014, 14:02 WIB
Varian ini dilepas di Indonesia pada awal 2013 lalu, dimana Hotman Paris merupakan salah satu pembeli pertamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Hotman Paris Hutapea menyatakan dirinya tidak mengendarai Lamborghini-nya dengan kecepatan tinggi saat kecelakaan terjadi di Tol Ancol. Sebab, air bag atau kantung angin di mobil mewahnya itu tidak mengembang.

"Ini mobil super car, aku nggak ngebut. Air bag-nya saja nggak keluar," tegas Hotman di Satlantas Polres Jakarta Utara, Minggu (5/10/2014).

Ia menerangkan, dirinya tidak menabrak mobil boks Delvan, melainkan ditabrak bus. Dari 3 lajur yang ada, mobil boks berada di lajur kiri, bus di lajur tengah, dan dirinya di lajur kanan.

"Jadi saya korban orang pecah ban. Kecepatan masih rendah. Ada orang pecah ban mau ke kanan, di tengah ada bus pariwisata, kebetulan aku di sebelah kanan. Saya korban orang menghindari, bus tabrak saya," ungkap Hotman.

Ia menjelaskan, usai kejadian sempat shock dan tak bisa berbuat apa-apa. Salah seorang saksi mata adalah warga keturunan India, bernama Sanni.

Menurut Hotman, pria tersebut yang menolong kernet. "Dia bilang juga kalau si kernet ngomong ban mobilnya pecah," tandas Hotman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya