Liputan6.com, Mina - Sebagian besar para jemaah haji melaksanakan ritual jumrah sejak Minggu pagi tadi waktu Mina, Arab Saudi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/10/2014), usai Salat Subuh, ribuan jemaah haji berbondong-bondong menuju tempat lontar jumrah yang terdiri dari 5 lantai.
Advertisement
Meski bangunannya sudah beratap dan lokasi lantai lontar jumrah sudah ditentukan, sebagian jemaah haji memilih melontar jumrah pada pagi hari untuk menghindari cuaca terik dan situasi berdesakan.
Ritual lontar jumrah perlambang perlawanan terhadap iblis itu bisa diselesaikan dalam 1 hari setelah berada di Mina atau Nafar Awal atau maksimal 3 hari setelah bermukim di Mina. Atau Nafar Tsani sebelum melaksanakan tawaf wada' atau tawaf perpisahan.
Sementara itu, selain melempar batu kerikil ke arah batu yang diibaratkan sebagai syetan atau lempar jumrah, ada juga 1 kegiatan yang disunnahkan bagi para jemaah haji.
Kegiatan itu adalah tahalul. Tahalul artinya memotong rambut untuk mensucikan jemaah haji. Dalam melakukan tahalul, disunnahkan hanya beberapa helai rambut saja yang dipotong. Tetapi banyak juga para jemaah haji yang mencukur habis rambutnya hingga plontos. (Ali)
Baca Juga:
Jemaah Haji Lempar Jumrah di Mina Hari Ini