Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Prabowo Subianto, Andre Rosiade, membantah pernyataan politisi senior PDIP Pramono Anung yang menyatakan pemilihan Ketua MPR tidak pernah dilakukan melalui voting. Menurut Andre, pada 2004 pemilihan Ketua MPR dilakukan dengan cara voting.
"Pernyataan mas Pramono Anung yang menyatakan MPR tidak pernah dipilih melalui voting saya rasa beliau telah melupakan sejarah. Karena pada tahun 2004 waktu perebutan Ketua MPR antara Koalisi Kebangsaan dan Koalisi Kerakyatan juga melalui mekanisme voting," kata Andre dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (6/10/2014).
Andre berujar, pada 2004 PDIP juga mengirimkan wakilnya untuk bertarung menjadi pimpinan MPR. Menurutnya, pernyataan Pramono tak lebih dari kepanikan kubu PDIP yang telah dikalahkan KMP.
"Jadi salah kalau mas Pram (Pramono anung) menyatakan bahwa tidak pernah pemilihan Ketua MPR melalui voting. Tahun 2004 juga ada," ujarnya.
Andre pun optimistis, jika Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendapatkan posisi pimpinan MPR karena kesolidan yang telah terlihat di parlemen. Namun menurutnya, pihak Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak perlu takut akan kesolidan yaang ditunjukkan KMP di parlemen.
"Tapi perlu kami pertegas di sini adalah bukan soal menang atau kalah untuk KMP berkuasa di parlemen. Jadi sebenarnya KIH itu tidak perlu cemas KMP memimpin parlemen."
Menurut Andre, bila Jokowi-JK bekerja sesuai dengan janji-janji kampanyenya yakni mewujudkan kebijakan pro-rakyat, Insya Allah KMP akan mendukung. Tapi menurutnya, saat ini terus bergulir anggapan bahwa KMP akan menjegal pemerintahan Jokowi-JK, dan pihaknya menyayangkan hal itu.
"Saya rasa itu komunikasi yang tidak elok dan juga menunjukkan kepanikan. Dan teman-teman PDIP yang gagap dalam komunikasi politik," tandas Andre.
Koalisi Indonesia Hebat tengah menyiapkan langkah-langkah stategis menyambut rapat paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), hari ini. PDIP berharap ada kesempatan meraih kursi pimpinan MPR tanpa voting melainkan dengan musyawarah.
"Yang jelas tentunya kita masih berharap (tak voting), karena ini lembaga MPR harusnya masih ada ruang musyawarah. Tetapi kami menyadari jika tidak ada ruang itu, kita mempersiapkan langkah yang kita diskusikan tadi," ujar politisi senior PDIP Pramono Anung usai menghadiri pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu 5 Oktober siang.
Kubu Prabowo: Pada 2004 Pemilihan Ketua MPR Melalui Voting
Pada 2004 pemilihan Ketua MPR dilakukan dengan cara voting.
diperbarui 06 Okt 2014, 08:50 WIBRapat Paripurna untuk membahas tata tertib dan rekomendasi MPR. Namun, dari 560 anggota hanya 148 anggota yang hadir dalam rapat, Jakarta, Senin (22/9/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghadapi Cuaca Panas: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan di Musim Kemarau
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Siapa Lawan Beratnya?
Apa Itu Enamel Gigi: Fungsi, Kerusakan, dan Cara Merawatnya
Hizbullah Tembakkan 250 Proyektil dari Lebanon ke Israel
Tok! Tepat di Momen Hari Guru, Hakim Vonis Bebas Guru Supriyani Usai Dituduh Aniaya Anak Polisi
Apa Itu EMS: Panduan Lengkap Sistem Manajemen Energi
Top 3: Deretan Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Rahasia Ayam Goreng Garing dan Matang Tanpa Bagian Dalam yang Merah, Begini Triknya
Reaksi Netizen soal Kabar Jung Woo Sung Tak Ingin Menikahi Moon Gabi, Ibu dari Anaknya
Apa itu El Nina: Fenomena Iklim yang Mempengaruhi Cuaca Global
Jangan Main-Main, Amorim Bakal Berlaku 'Kejam' jika Pemain Manchester United Lakukan Ini
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok AKP Dadang Iskandar: Penghibur yang Hebat