Liputan6.com, Surabaya - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyematkan baret dan brevet kehormatan kepada 29 kepala daerah di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan penyematan ini, para kepala daerah resmi menjadi bagian dari keluarga besar TNI.
Para kepala daerah mengenakan jas loreng warna coklat senada dengan celana bahan dinas para gubernur. Mereka berbaris rapi sejajar dengan ratusan prajurit TNI yang ikut dalam upacara.
Jenderal Moeldoko menyematkan langsung baret hitam Mabes TNI kepada seluruh kepala daerah yang hadir dalam kesempatan itu. Moeldoko didampingi KSAL Laksamana Marsetio, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Sedangkan, KSAD diwakili oleh Letjen TNI Loren.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo didapuk menjadi komandam pleton kepala daerah yang menerima baret dan brevet. Selain itu, turut hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Plt Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian sebagai kepala daerah. kita pertahanan negara. Ini sebagai penegasan kelapa daerah menjadi keluarga besar TNI," ujar Moeldoko, di Surabaya, Senin (6/10/2014).
Advertisement
Para kepala daerah itu tidak begitu saja mendapatkan baret dan brevet. Mereka juga harus merasakan operasi militer perang.
Mereka melakukan serbuan dengan turun dari helikopter dan menembak sasaran di lapangan tembak. Setelah itu, para kepala daerah itu menumpangi perahu karet untuk melakukan operasi TNI Raid Amphibi.
Sementara Rano Karno, selaku Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, mempersembahkan brevet tersebut bagi masyarakat Banten. Apalagi, Provinsi Banten baru saja merayakan Hari Ulang Tahun ke-14 pada 14 Oktober lalu.
"Ini adalah kehormatan besar yang diberikan oleh keluarga besar TNI kepada masyarakat Banten, bukan kepada saya pribadi. Brevet dan pembaretan kepada saya sebagai Gubernur Banten," kata Rano Karno melalui pesan yang diterima Liputan6.com.
TNI memberikan baret dan brevet kehormatan dalam rangka HUT ke-69. Dari 34 kepala daerah yang ada di Indonesia, tidak semuanya hadir, termasuk kepala daerah DKI Jakarta Jokowi dan Ahok. (Mut)