Tak Dicalonkan Pimpinan MPR, PPP Diharapkan Tidak Keluar KMP

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku, tidak mempermasalahkan partainya tidak masuk dalam paket pimpinan MPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Okt 2014, 15:44 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) dikabarkan telah menyelesaikan komposisi paket pimpinan MPR. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengakui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak masuk dalam paket yang diusulkan menjadi pimpinan MPR.

KMP memutuskan 4 fraksi dan 1 dari DPD untuk mengisi pimpinan MPR.

"Kita sudah menentukan dari Demokrat, Golkar, PKS, PAN, dan DPD," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014).

Mengenai posisi PPP, Fadli berujar, partai berlambang Ka'bah itu dapat masuk dalam posisi alat kelengkapan dewan. "Alat kelengkapan belum. Di situ banyak peran tugas yang penting," ujar dia.

Untuk partainya sendiri, Fadli mengaku, tidak mempermasalahkan Gerindra tidak masuk dalam komposisi paket pimpinan MPR. "Gerindra banyak tugas di tempat lain," singkat Fadli.

Wakil Ketua DPR itu mengakatakan, KMP yakin PPP tidak akan keluar. Meski pun partai tersebut tidak mendapat jatah dalam pimpinan MPR.

"Mudah-mudahan nggak. Nanti PPP terakomodir," tandas Fadli.

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang menyokong Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebelumnya mengusulkan, pimpinan MPR berasal dari DPD. KIH juga mengusulkan agar pemilihan pimpinan MPR ditunda. Usulan itu pun menjadi pertimbangan KIH. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya