Liputan6.com, Maladewa Pasir pantai yang putih dan birunya air laut, membuat keindahan pulau Maldives atau Maladewa tersohor ke seluruh penjuru dunia. Tapi tahukah Anda jika Maladewa memiliki sisi gelap?
Seperti yang dilansir dari Dailymail, Selasa (6/10/2014), sisi gelap dari Maladewa yang dimaksud adalah datang dari Thilafushi, salah satu pulau yang ada di Maladewa, yang dipenuhi oleh sampah.
Thilafushi adalah pulau yang memang ditunjuk oleh pemerintah Maladewa sebagai tempat menimbun sampah yang berasal dari resort dan hotel.
Selama 20 tahun dari awal pembuatan hingga sekarang, pulau tersebut penuh dengan sisa pembuangan dan diprediksi dalam delapan tahun ke depan, pulau ini tidak akan menampung lebih banyak sampah lagi.
Alison Teal, wanita (27) yang bekerja sebagai pembuat film dokumenter membuktikannya sendiri. Ia bersama timnya mengunjungi pulau Thilafushi untuk membuat mendokumentasikan betapa kotornya pulau ini.
Dengan papan selancarnya, Alison pun beraksi. Ia mulai berenang di antara tumpukan sampah botol plastik yang ada di sekitar pulau itu.
Alison berharap agar orang-orang turut memperhatikan dan peduli akan masalah sampah. Ia berharap agar ribuan pulau lainnya yang ada di seluruh dunia tidak mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami oleh pulau Thilafushi.
"Saya sangat terkejut dengan tumpukan botol plastik yang menggunung. Saya tidak dapat membayangkan jika ribuan pulau lainnya bernasib sama dengan pulau ini. Saya berjanji, saya akan kembali ke pulau ini untuk berbuat sesuatu untuk mengatasi masalah polusi yang datang dari sampah-sampah plastik," ucap Alison.
Advertisement
Berikut aksi Alison di tengah tumpukan sampah, di pulau Thilafushi: