Hadiri HUT TNI, SBY Minta TNI Disegani Lawan dan Dicintai Rakyat

Menurut SBY, TNI harus kuat agar dapat menjaga wilayah NKRI.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Okt 2014, 23:26 WIB
SBY (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pengarahan kepada 23 ribu prajurit dan PNS TNI, yang berkumpul di Pangkalan Komando Armada Timur, Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur. SBY sebagai panglima TNI tertinggi mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian para prajurit, yang telah berjuang membela negara dan mempertahankan NKRI.

"Kami semua bangga, kami semua mencintai TNI. Kecintaan kami juga kecintaan rakyat Indonesia. Oleh karena itu TNI haruslah, di samping ditakuti lawan dan disegani kawan, juga dicintai oleh rakyat dan kalian semua harus lebih mencintai rakyat Indonesia," tutup SBY di Surabaya, Senin (6/10/2014).

Dalam acara puncak perayaan HUT ke-69 TNI itu, SBY mengaku akan melaporkan kemajuan TNI selama 10 tahun kepemimpinannya. "Esok harilah, tentara Indonesia akan melaporkan kepada rakyat Indonesia apa yang telah dilakukan selama 10 tahun terakhir, terutama di bawah kepemimpinan saya."

"Dan para pimpinan jajaran TNI, baik hasil dari pembangunan kekuatan dan modernisasi TNI, juga tuntasnya proses reformasi yang kita laksanakan 15 tahun lalu," sambung SBY.

Sejatinya, HUT TNI jatuh pada 5 Oktober. Tapi, karena bertepatan Hari Raya Idul Adha, acara puncak dilakukan pada 7 Oktober 2014. Perayaan puncak itu juga dilakukan agar rakyat bangga dengan perkembangan TNI saat ini.

"Esok harilah rakyat Indonesia akan bangga atas kemajuan TNI. Rakyat ingin tentaranya kuat. Kalau tentaranya kuat, negara kuat. Kalau negara kuat tidak ada satu pun yang boleh mengancam dan mengganggu kedaulatan nasional. Termasuk keutuhan wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," papar SBY. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya