Produksi Mobil Toyota dan Mitsubishi Dihentikan, Mengapa?

Toyota dan Mitsubishi memutuskan untuk menyetop produksi mobil mereka menyusul cuaca buruk.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 07 Okt 2014, 11:08 WIB
Toyota dan Mitsubishi memutuskan untuk menyetop produksi mobil mereka menyusul cuaca buruk.

Liputan6.com, Tokyo - Badai yang menghantam Jepang nyatanya turut memengaruhi industri otomotif setempat. dan memutuskan untuk menyetop produksi mobil mereka menyusul cuaca buruk.

Juru bicara (TMC), Ryo Sakai, mengatakan, pihaknya menghentikan pekerjaan di 12 fasilitas produksi yang berada di Jepang bagian tengah pada Senin pagi menyusul terjangan angin topan.

Adapun, 12 fasilitas produksi itu, termasuk empat pabrik mobil serta mesin dan suku cadang yang berada di prefektur Aichi, Jepang tengah. Lebih jauh, Sakai mengatakan, produksi akan kembali dilakukan setelah kondisi cuaca kondusif. Demikian dilansir dari Reuters, Selasa (7/10/2014).

Tak cuma Toyota, turut melakukan pengehentian aktivitas produksi di fasilitas Okazaki pada Senin. Nissan Motor Co, Honda Motor Co, Suzuki Motor Corp, dam Mazda Motor Corp akan memulai produksi setelah kondisi normal.

Adapun, keputusan ini tak terlepas dari amukan topan Phanfone, yang bergerak dari timut laut dengan kecepatan 25 km/jam dan mengarah ke Jepang bagian tengah dan Timur setelah menghantam Pulau Kyushu dan Okinawa. (Gst/Des)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya