Liputan6.com, Ohio - Dalam menghadapi tuntutan untuk menciptakan kendaraan yang ekonomis, beberapa waktu lalu Jeep mengonfirmasi jika mereka akan menggunakan material yang memiliki bobot ringan sebagai bahan baku mobil.
Sayangnya, penggunaan material tersebut rupanya memaksa Jeep memindahkan produksi salah satu model unggulannya yakni Wrangler. Selama ini, Wrangler diproduksi di pabrik Toledo, Ohio dan akan dipindahkan ke pabrik baru yang lebih maju.
Melansir laman Leftlanenews, Selasa (7/10/2014), pemindahan produksi Wrangler ini disebabkan karena konstruksi unibody yang diusulkan Chrysler sebagai perusahaan induk tidak dimiliki oleh pabrik Jeep di Toledo. Penggunaan unibody berbahan alumunium ini menggantikan konfigurasi rangka sebelumnya yang mengadopsi pola body-on-frame.
Jika solusinya adalah menggunakan alumunium, maka saya pikir pabrik Jeep di Toledo adalah lokasi produksi yang kurang tepat untuk membangun Wrangler karena membutuhkan konfigurasi ulang seluruh komponen produksi. Hal ini tentunya akan memakan biaya yang amat tinggi, " papar Sergio Marchionne, CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA).
Menurut kabar, Chrysler menunjuk pabrik di Toledo Selatan yang dipergunakan oleh Jeep memproduksi Wrangler saat resmi meninggalkan markasnya di Toledo. Untuk pekerjanya sendiri, Marchionne memastikan tidak ada pengurangan saat terjadi perpindahan produksi.
"Ini akan menjadi sangat mahal dan tentunya mustahil untuk memproduksi Wrangler di luar fasilitas produksi baru tersebut," ungkap Marchionne.
Sayangnya, terbatasnya keterampilan yang dimiliki oleh para pekerja menghambat potensi untuk memindahkan produksi model lain ke pabrik baru tersebut. Selain Wrangler, Dodge akan menyusul untuk memproduksi Ram pada pabrik di Toledo Selatan jika penjualan terus meningkat.
Jeep Pindah Pabrik Gara-gara Wrangler
Fasilitas produksi Jeep di Toledo tidak memungkinkan untuk memproduksi kendaraan dengan konstruksi unibody.
diperbarui 10 Okt 2014, 15:06 WIBWrangler terbaru akan memiliki bobot lebih ringan dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit namun memiliki tenaga yang lebih besar.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish