Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha berharap adanya dorongan dari segi permodalan untuk kembangkan sektor usaha perikanan dan kelautan. Sebab itu mereka meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggodok regulasi khusus guna menggenjot penyaluran kredit pada sektor tersebut.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto menilai sekarang ini perbankan masih terlalu berhati-hati memberikan kepercayaan pada sektor kelautan dan perikanan. Pasalnya, kredit sektor kelautan dan perikanan dianggap rawan permasalahan kredit macet.
"Seharusnya tidak disamaratakan. Tidak semua subsektor dalam usaha kelautan dan perikanan itu berisiko tinggi dan menyebabkan kredit macet," kata dia, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Padahal, lanjut dia potensi dari sektor tersebut terhitung bagus.Terlebih kelautan dan perikanan bakal menjadi akan menjadi program unggulan pemerintahan ke depan.
"Pak Jokowi ingin jadi poros maritim dunia, saya rasa ini momen yang tepat," tuturnya.
Kadin tak hanya meminta OJK membuat regulasi, dia mengatakan untuk mendorong sektor kelautan dan perikanan melalui penguatan organisasi koperasi nelayan.
"Kemudahan kredit dari perbankan juga penguatan koperasi nelayan akan sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan produksi sektor kelautan dan perikanan," tandas dia. (Amd/Nrm)
OJK Diminta Bikin Regulasi Biar Nelayan Mudah Dapat Kredit
Sekarang ini perbankan masih terlalu berhati-hati memberikan kepercayaan pada sektor kelautan dan perikanan.
diperbarui 07 Okt 2014, 16:57 WIB(foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021
Anggota Kongres AS Sambut Baik Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu, Biden Marah-Marah
DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin Sebagai Upaya Cegah Stunting Sejak Dini