4 Terduga Teroris Ditangkap di Palu, 2 di Antaranya Buronan

Menurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.

oleh Edward Panggabean diperbarui 07 Okt 2014, 18:26 WIB
Menurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.

Liputan6.com, Jakarta - 4 Terduga teroris jaringan Santoso yang diringkus Minggu 5 Oktober kemarin, masih didalami tim Densus 88 Polri. 4 Terduga teroris itu yakni Sarwo alias Akbar (29), Farid (34), Padri (22) dan Anshar (34) masih berada di Polda Sulawesi Tengah.

"Kasus ini masih di Polda Sulteng, belum dibawa ke Jakarta," kata Kabagpenum Polri Kombes Agus Riyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Namun, apakah mereka satu komplotan dengan gembong teroris yang paling dicari di Indonesia, Santoso, Agus belum dapat memastikan. Sebab hingga kini polisi masih mendalami.

"Sampai saat ini 4 orang tersebut masih terus dilakukan pengembangan untuk kita dalami keterlibatan jaringan yang sudah dimiliki datanya," ujar Agus.

Menurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. "Ya, tentu datanya sudah dimiliki, DPO lama," ungkap dia.

Terpenting, kata Agus, Polri memiliki waktu 7 x 24 jam untuk mendalami keterlibatan 4 terduga teroris ini, khususnya terhadap Padri dan Anshar.

4 Warga terduga teroris itu ditangkap di 2 TKP berbeda. Sarwo, Farid, dan Padri ditangkap di Jalan Beringin, Kelurahan Bayaoge, Kecamatan Palu Barat, Palu pada Minggu 5 Oktober sekitar pukul 21.00 WITA.

Sedangkan Anshar ditangkap di Jalan Kelor, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Palu pada Senin 6 Oktober sekitar pukul 12.30 WITA. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya