Liputan6.com, Jakarta - 4 Terduga teroris jaringan Santoso yang diringkus Minggu 5 Oktober kemarin, masih didalami tim Densus 88 Polri. 4 Terduga teroris itu yakni Sarwo alias Akbar (29), Farid (34), Padri (22) dan Anshar (34) masih berada di Polda Sulawesi Tengah.
"Kasus ini masih di Polda Sulteng, belum dibawa ke Jakarta," kata Kabagpenum Polri Kombes Agus Riyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Namun, apakah mereka satu komplotan dengan gembong teroris yang paling dicari di Indonesia, Santoso, Agus belum dapat memastikan. Sebab hingga kini polisi masih mendalami.
"Sampai saat ini 4 orang tersebut masih terus dilakukan pengembangan untuk kita dalami keterlibatan jaringan yang sudah dimiliki datanya," ujar Agus.
Menurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. "Ya, tentu datanya sudah dimiliki, DPO lama," ungkap dia.
Terpenting, kata Agus, Polri memiliki waktu 7 x 24 jam untuk mendalami keterlibatan 4 terduga teroris ini, khususnya terhadap Padri dan Anshar.
4 Warga terduga teroris itu ditangkap di 2 TKP berbeda. Sarwo, Farid, dan Padri ditangkap di Jalan Beringin, Kelurahan Bayaoge, Kecamatan Palu Barat, Palu pada Minggu 5 Oktober sekitar pukul 21.00 WITA.
Sedangkan Anshar ditangkap di Jalan Kelor, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Palu pada Senin 6 Oktober sekitar pukul 12.30 WITA. (Yus)
4 Terduga Teroris Ditangkap di Palu, 2 di Antaranya Buronan
Menurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
diperbarui 07 Okt 2014, 18:26 WIBMenurut Agus, terduga teroris Sarwo dan Farid merupakan orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia