Sempat Galau, PPP Akhirnya Gabung ke Koalisi Jokowi-JK

Terkait Prabowo Subianto selaku pimpinan Koalisi Merah Putih kemungkinan akan marah dengan keputusan tersebut, SDA mengaku tidak mengetahui.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Okt 2014, 22:11 WIB
Ilustrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang akrab disapa SDA menegaskan, untuk pemilihan pimpinan MPR, partainya memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat atau barisan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Menurut Suryadharma, hal ini dikarenakan Waketum PPP Hasrul Azwar sudah berkomunikasi lebih jauh dengan Koalisi Indonesia Hebat dan menghasilkan perkembangan yang lebih baik.

"Tetap di MPR kita akan tetap di Koalisi Indonesia Hebat. Karena Hasrul sudah berkomunikasi jauh lebih baik," ujar Suryadharma di ruang Fraksi PPP DPR, Jakarta Selasa (7/10/2014).

Terkait Prabowo Subianto selaku pimpinan Koalisi Merah Putih kemungkinan akan marah dengan keputusan tersebut, SDA mengaku tidak mengetahui.

"Belum tahu, rencananya ini pun Pak Prabowo belum tahu," tutur Suryadharma.

Sementara Ketua Fraksi PPP Irgan Chirul Mahfiz dan Sekretaris Fraksi PPP Zainut Tauhid telah menandatangani kesepakatan bersama Koalisi Indonesia Hebat. Menanggapi hal itu, Suryadharma mengaku lega.

"Dinamika pada malam hari ini sudah menemukan titik kepuasaan yang dihadari Hasrun Aswar, di mana mengusung beliau sebagai bakal calon ketua MPR," jelas Suryadharma.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Bambang Sadono dan Sri Anas hadir mewakili DPD, TB Hasanuddin dan Ahmad Basarah dari PDIP, Karding dan Lukman Edy dari PKB, serta Suding dan Dewi Yasin Limpo dari Hanura, Bachtiar Edi dan Fahdoli dari Partai Nasdem, menandatangi kesepakatan kontrak politik untuk pemilihan pimpinan MPR.

Bukan hanya itu, berdasarkan perjanjian politik, PPP akan mendukung sepenuhnya Koalisi Indonesia Hebat dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR, begitupun sebaliknya.




Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya