Voting Pemilihan Pimpinan MPR Rampung, Hitung Suara Dimulai

Saat ini panitia sedang mencocokkan daftar hadir anggota MPR dengan jumlah kartu suara.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 08 Okt 2014, 02:54 WIB
Setelah dihujani interupsi, sidang paripurna MPR untuk memilih pimpinan MPR diskors dan lanjutkan dengan rapat gabungan pukul 13.30 WIB, Jakarta, (7/10/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berlangsung sekitar 3 jam, voting atau pemungutan suara menentukan pimpinan MPR selesai. Ratusan anggota MPR telah menggunakan suaranya.

Pantauan Liputan6.com, voting yang berlangsung di ruang sidang paripurna utama MPR atau gedung bulat di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta tersebut rampung sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (8/10/2014).

Saat ini panitia sedang mencocokkan daftar hadir anggota MPR dengan jumlah kartu suara. "Sebelum melakukan penghitungan, kami akan mencocokkan kartu daftar hadir dengan kartu suara," seru seorang petugas di ruang sidang paripurna utama MPR atau gedung bulat, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Sebelumnya, pimpinan rapat paripurna atau Ketua MPR sementara Maimanah Umar memutuskan voting atau pemungutan suara ditentukan Paket A dan Paket B. Karena ada 2 paket berbeda yang diusulkan, maka sesuai Tatib sidang MPR pasal 21 ayat 7 pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara bukan musyawarah mufakat.

"Karena ada lebih dari satu paket, maka pemilihan akan dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara," kata pimpinan MPR sementara, Maimanah Umar di Gedung Utama, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa tengah malam.

Paket A, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mengajukan nama Oesman Sapta Odang sebagai calon Ketua MPR dan empat Wakil Ketua MPR yang terdiri dari Ahmad Basarah (PDIP), Imam Nachrowi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Azrul Azwar (PPP).

Sementara Paket B, Koalisi Merah Putih (KMP) menyodorkan nama Zulkifli Hasan sebagai calon Ketua MPR dan empat Wakil Ketua MPR yang terdiri atas Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (DPD). Sebelumnya saat penyampaian pandangan fraksi, DPD juga mengusung anggotanya, Oesman Sapta Odang, sebagai calon ketua MPR.

Ada sebanyak 680 anggota MPR mengikuti pemungutan suara setelah dikoreksi oleh pimpinan sidang paripurna MPR Maimanah, terutama ada beberapa anggota yang terlambat.

Berikut 680 anggota MPR yang mengikuti voting berdasarkan pengumuman pimpinan MPR sementara, Maimanah Umar.

PDIP 106 anggota hadir (dari total 106 anggota)
Golkar 88 (dari 90)
Gerindra 73 (dari 83)
Demokrat 58 (dari 61)
PAN 48 (dari 48)
PKB 47 (dari 47)
PKS 40 (dari 40)
PPP 39 (dari 39)
Nasdem 36 (dari 36)
Hanura 16 (dari 16)
DPD 129 (dari 130)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya