Pria Lompat dari Menara BCA Jalan MH Thamrin Paling Disorot

Liputan6.com, Jakarta - Pemberitaan mengenai seorang pria tewas mengenaskan di halaman Menara BCA, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ternyata mendapat perhatian lebih para pembaca setia situs kesayangan Anda, Liputan6.com, di kanal News.

Berikut Top 5 News yang paling menarik perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Selasa 7 Oktober 2014.

1. Jasad Pria yang Lompat dari Menara BCA Ditemukan Tidak Utuh

Seorang pria tewas mengenaskan di halaman Menara BCA, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Diduga, pria itu tewas karena meloncat dari atas Menara BCA. Kejadian tersebut menggemparkan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (7/10/2014), halaman Menara BCA saat ini tengah diberi garis polisi dan ditutup sebuah terpal. Warga yang berkerumun tidak dapat melihat jenazah tersebut.

Selain petugas polisi, beberapa orang berseragam tim forensik terlihat sedang melakukan proses identifikasi jenazah dan lokasi kejadian.

Selengkapnya klik tautan ini

2. Mayang Prasetyo Pernah Ungkapkan Status soal Cinta di FB

Ucapan belasungkawa masih membanjiri akun Facebook (FB) Mayang Prasetyo, seorang transgender yang meninggal dengan tragis di tangan kekasihnya sendiri, Marcus Volke. Banyak yang menyayangkan kepergian Mayang pada usia yang terbilang muda, 27 tahun.

Mayang diketahui terakhir kali mengganti status FB-nya pada 13 April 2011 lalu. Dalam statusnya itu, dia mengungkapkan perasaan soal kisah cinta yang ia alami.

Selanjutnya mengenai status Mayang Prasetyo di media sosial simak di sini

3. Ahok: Kalau yang Lain Bebas Ngomong, Aku Juga Dong

Sembilan fraksi di DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangannya atas pidato pengunduran diri dan permohonan berhenti dari Joko Widodo (Jokowi). Seluruh fraksi menyatakan menerima dan mendukung penguduran diri Gubernur DKI Jakarta itu.

Akan tetapi, beberapa fraksi memberi catatan, salah satunya adalah mengenai sosok pengganti Jokowi yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap tidak dapat menggantikan peran Jokowi yang dianggap mempunyai komunikasi yang lebih baik terhadap rakyat dan juga dewan

Lebih lanjut bisa klik di sini

4. Selain Dituntut Rp 1 M oleh Anak, Nenek Fatimah Digugat Pidana

Malang nian nasib nenek Fatimah. Belum juga tuntas gugatan perdata Rp 1 miliar dari menantu dan anaknya, kini nenek renta itu harus menghadapi gugatan pidana.

Fatimah bersama anak keenamnya, Rohimah, memenuhi panggilan Polres Metro Tangerang, Banten. Keduanya dituding melakukan penyerobotan tanah dan penggelapan sertifikat tanah.

Janda 8 anak itu pun mendatangi Polres Metro Tangerang untuk diperiksa sebagai saksi, usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tangerang pada Selasa (7/10/2014), sekitar pukul 12.00 WIB.

Lebih lanjut bisa klik di sini

5. Ahok 'Kantongi' Nama Dalang Demo Rusuh FPI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah mengetahui siapa dalang di balik unjuk rasa anarkis Front Pembela Islam (FPI) di Gedung DPRD DKI dan Balaikota DKI Jakarta. Unjuk rasa penolakan Ahok sebagai gubernur DKI itu menyebabkan belasan polisi terluka.

"Kita ada laporan intel kok. Tapi itu rahasia," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Maka itu, Ahok meminta agar laporan dalang kericuhan tersebut segera ditindak lanjuti kepolisian. Termasuk, siapa pihak yang membiayai aksi yang juga melukai personel Satpol PP itu. ‎"‎Makanya kita minta polisi cari siapa yang biayain, ini harus dicari," kata dia.

Simak selengkapnya pernyataan Ahok di sini