Curhat Terakhir Mayang Prasetyo pada Sang Ibunda Paling Disorot

Berikut Top 5 Internasional yang paling memikat pembaca Liputan6.com sepanjang Selasa 7 Oktober 2014.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Okt 2014, 07:24 WIB
WNI Mayang Prasetyo, yang dimutilasi dan dimasak kekasihnya di Australia. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Pemberitaan mengenai transgender WNI Mayang Prasetyo yang tewas dibunuh oleh pasangannya yang berkebangsaan Australia di Brisbane, masih merebut perhatian para pembaca kanal Internasional di situs kesayangan Anda, Liputan6.com.

Berikut Top 5 Internasional yang paling memikat pembaca Liputan6.com sepanjang Selasa 7 Oktober 2014.

1. Curhat Terakhir Mayang Prasetyo pada Sang Ibunda

Hidup Mayang Prasetyo berakhir tragis. Warga negara Indonesia (WNI) transgender itu tewas dibunuh pasangannya sendiri, Marcus Peter Volke di Australia. Dimutilasi lalu dimasak.

Ibunda Mayang, Nining Sukarni sangat terpukul atas kepergian anaknya untuk selama-lamanya. Dia tak menyangka bila pada akhirnya, Mayang dibunuh oleh Marcus.

Di mata Nining, Mayang yang sebelumnya bernama Febri itu adalah sosok anak yang baik. Sedangkan Marcus, bagi Nining, merupakan seorang pria yang kalem dan terlihat penurut. Namun dia tak menyangka ternyata koki itu tega membunuh buah hatinya.

Selengkapnya curhat terakhir Mayang klik di sini

2. Ini WNI Transgender yang Dimutilasi & Dimasak Pacar di Australia

Identitas warga negara Indonesia (WNI) yang dimutilasi dan dimasak kekasihnya di Australia sudah diketahui. Ia adalah Mayang Prasetyo, pria transgender yang disebut-sebut berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Negeri Kanguru.

Diberitakan News.com.au, Selasa (7/10/2014), Mayang adalah PSK waria high class. Ia mendapatkan bayaran tinggi usai 'melayani' para tamu, dan mengirim penghasilannya untuk membiayai pendidikan saudara-saudaranya di Indonesia.

Selengkapnya klik tautan ini

3. Mayang Prasetyo Berpenghasilan $ 500/Jam Sebagai Penghibur

WNI Mayang Prasetyo yang dimutilasi dan dimasak kekasihnya di Australia disebut sebagai transgender. Beberapa media Australia menyebut ia berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Diberitakan News.com.au, Selasa (7/10/2014), Mayang Prasetyo adalah penghibur high class. Ia mendapatkan bayaran tinggi usai melayani para tamu.

Menurut biodata di akun Facebook dengan nama Mayang Prasetyo, disebutkan ia lulusan dari RMIT, Melbourne dan bekerja di Le Femme Garcon, perusahaan yang menampilkan panggung kabaret dan penari erotis 'burlesque'.

Selanjutnya simak di sini

4. Sosok Pembunuh Mayang Prasetyo di Mata Sahabat

Mayang Prasetyo meninggal dengan tragis. Tubuh transgender asal Indonesia itu dimutilasi kemudian berakhir dalam air rebusan yang diduga dimasak sendiri oleh pasangannya sendiri, chef Marcus Volke, di Australia. Pasangan Mayang itu kemudian bunuh diri.

Hingga kini tak ada yang bisa menebak apa yang terjadi sampai hidup mereka berdua harus berakhir demikian tragisnya. Kepolisian juga tak menemukan bukti berupa obat-obatan yang mencurigakan di apartemen Volke di Brisbane, Australia.

Sementara itu, di mata para sahabatnya, Volke merupakan sosok pria yang sangat dingin. Dia pendiam atau tidak banyak bicara.

Lebih lanjut bisa klik di sini

5. Sebutan 'Ladyboy' untuk Mayang Prasetyo Dikecam

Kasus kematian tragis transgender WNI Mayang Prasetyo di tangan suaminya, Marcus Vorke di Australia tak hanya menggemparkan media di Tanah Air saja. Namun juga media luar negeri.

Kini pemberitaan Mayang yang dalam media--media, khususnya luar negeri, disebutkan sebagai 'she-male' atau 'ladyboy' mendapatkan kecaman. Penyebutan kata-kata itu untuk menggambarkan sosok Mayang yang merupakan pria transgender dinilai merendahkan martabatnya dan kelompoknya.

Simak lanjutannya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya