Liputan6.com, Jakarta - Pengambilan air tanah secara berlebihan di Ibukota, salah satunya dapat mengakibatkan land subsidence atau penurunan muka tanah. Hal itu pun kini terjadi di kawasan Utara DKI Jakarta, khususnya di perumahan elit Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Kejadian ironis menunjukan hasil pemantauan selama 1 tahun (2011-2012) pada 15 titik pantau daerah, beberapa daerah telah mengalami penurunan dan yang terbesar adalah daerah Kapuk mulai dari Pejagalan hingga Pantai Indah Kapuk (PIK), dengan penurunan terbesar mencapai 9,89 cm di daerah PIK dan 9,54 cm di Jalan Marina Indah," terang Dirut Aetra Muhammad Salim, di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
"Sedangkan penurunan yang terkecil di daerah Gunung Sahari sebesar 0,62 cm," tambahnya.
Salim menambahkan, penurunan tanah di Provinsi DKI Jakarta rata-rata sekitar 5 cm, semakin ke selatan semakin kecil, namun semakin ke utara semakin besar. Atas permasalahan pengambilan air tanah secara berlebihan, maka diperlukan perubahan perilaku masyarakat.
"Air bukanlah sumber daya alam yang tidak terbatas. Oleh karenanya, sumber daya air perlu dikelola secara baik dan bertanggung jawab," ungkapnya.
Salim menjelaskan, hal penting yang perlu dilakukan saat ini adalah revitalisasi sistem penyediaan air baku untuk air minum. Ia juga menuturkan perlu pengendalian penggunaan air tanah oleh domestik maupun industri.
"Semua ini dapat terlaksana melalui peningkatan kerjasama pemerintah dan swasta serta CSR dan penggunaan teknologi penyediaan air bersih yang tepat guna," tandas Salim.
Muka Tanah di Kawasan Elite PIK Turun 9,89 cm
Pengambilan air tanah secara berlebihan di Ibukota, salah satunya dapat mengakibatkan land subsidence atau penurunan muka tanah.
diperbarui 08 Okt 2014, 11:56 WIBLokasi tanggul titik 76-77 retak dan longsor di kawasan Desa Glagah Arum, Porong, Sidoarjo. Tanggul itu, mengalami penurunan tanah sedalam empat meter dengan panjang 220 meter.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB
Isi Libur Natal 2024 di Jakarta, 19 Ribu Wisatawan Padati Monas
Promo Jenius 2024-2025, Simak Panduan Lengkap Dapatkan Cashback dan Diskon Menarik!
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Jumat 27 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
67 Napi di Lampung Dapat Remisi Khusus Natal 2024, Tak Ada yang Langsung Bebas
Ciri-Ciri Orang Tidak Ikhlas Diungkap Buya Yahya, Bisa Dikenali dengan Cara Ini
Polisi Gerebek Indekos di Pesanggrahan Jaksel, Diduga Jadi Tempat Prostitusi
Badan Gizi Nasional Sebut Tak Ada Mandat untuk Ormas di Program Makan Bergizi Gratis
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Hasil Piala AFF 2024 Singapura vs Vietnam: 2 Gol Telat Menangkan The Golden Star
Kerap Tak Akur dengan Rekan, RSUD Pirngadi Medan Pulangkan Dokter Koas Fladiniyah ke Kampus