Revitalisasi Kota Tua Dijanjikan Rampung Sebelum Asian Games 2018

Kota Tua yang menjadi ikon pariwisata di DKI Jakarta kini tengah direvitalisasi untuk menyambut Asian Games 2018.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Okt 2014, 14:51 WIB
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu, kulit,rerumputan maupun bahan lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Tua yang menjadi ikon pariwisata di DKI Jakarta kini tengah direvitalisasi. CEO PT Pembangunan Kota Tua Lin Che Wei mengatakan, proses revitalisasi akan selesai sebelum Asian Games 2018 mendatang.

"Sudah mulai (revitalisasi). Selesai dalam waktu relatif singkat. Jadi saat Asian Games bisa menjadi nilai jual," terang Lin di Balaikota, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Usai presentasi di depan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Lin menjelaskan ada 2 pokok utama. Pertama, ia menjelaskan presentasi desain dari para arsitek yang akan direalisasi di 27 gedung.

"Kedua, kami minta dukungan dari DKI untuk proses penataan PKL karena dua hari yang lalu PKL melakukan pemilihan ketua koperasi yang baru. Mulai bertugas hari ini," imbuh dia.

Selain itu, Lin menjelaskan, yang boleh berjualan di kawasan Kota Tua hanyalah pedagang dengan izin resmi. Pedagang ini juga akan mendapat perlakuan khusus.

"Jadi nanti pedagang resmi saja yg boleh berjualan di Kota Tua. Akan dikeluarkan izin untuk menyimpan dagangan. Kemudian hanya pedagang resmi yang mendapat listrik dan binaan. Dapat kartu dari Bank DKI. Kalau ada pemalsuan, langsung tindak pidana," tandas Lin. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya