Apple Watch Tak Diminati Kalangan Remaja

Apple sendiri dilaporkan memasang target penjualan mencapai 50 juta unit Apple Watch untuk sepanjang tahun 2015 mendatang.

oleh Adhi Maulana diperbarui 10 Okt 2014, 16:50 WIB
Apple masih belum puas atas performa baterai yang disematkan pada Apple Watch.

Liputan6.com, California - Menurut hasil survei yang dilakukan peneliti dari lembaga riset Piper Jaffray, Gene Munster, konsumen dari kalangan remaja tidak tertarik untuk membeli Apple Watch. Hasil ini didapat dari proses dua kali survei yang dilakukan sebelum Apple Watch diluncurkan, dan setelah jam tangan pintar debutan Apple itu resmi diperkenalkan pada publik.

Hasil survei Munster menunjukkan, hanya ada sekitar 17% remaja di Amerika Serikat yang ingin memiliki Apple Watch setelah pengumumannya dilangsungkan September kemarin. Jumlah tersebut naik 1% dibandingkan hasil survei yang digelar sebelum wujud Apple Watch diketahui publik.

Menurut yang dilansir laman Business Insider, Jumat (10/10/2014), hasil survei ini tentunya menjadi pertanda buruk bagi Apple. Sebab, konsumen remaja merupakan segmen pasar yang sangat potensial bagi Apple. Sekitar 67% dari keseluruhan remaja di AS diketahui menggunakan produk Apple, terutam iPhone.

Apple sendiri dilaporkan memasang target penjualan mencapai 50 juta unit Apple Watch untuk sepanjang tahun 2015 mendatang. Target ini dinilai sebagian pengamat sangat berat, bahkan bagi perusahaan raksasa teknologi sepopuler Apple sekalipun.

Analisa BI Intelligence bahkan memproyeksikan pasar smartwatch di tahun 2015 hanya akan tersedia sebesar 30 juta unit. Jumlah itu tentu terpaut jauh dari kemungkinan target yang dipasang untuk Apple Watch.

Apple rencananya akan memasarkan Apple Watch di awal tahun 2015 dengan harga US$ 349 atau Rp 4,2 jutaan untuk versi yang standar. Sedangkan Apple Watch Edition yang dilapisi emas akan dibanderol dengan harga US$ 5.000 atau setara Rp 60 jutaan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya