5 Hal yang Tak Pernah Dibayangkan Pria tentang Masturbasi

Berikut lima hal yang tidak Anda bayangkan tentang masturbasi

oleh Liputan6 diperbarui 09 Okt 2014, 09:00 WIB
Ada beberapa alasan ketika masturbasi dirasa lebih menyenangkan daripada bercinta dengan pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda tidak pernah membayangkan atau bayangan Anda salah tentang masturbasi selama ini. Nah, berikut ini pandangan mengenai masturbasi dari para ahli seperti dikutip dari webMD, Kamis (9/10/2014) :


Keseringan masturbasi

1. Keseringan Masturbasi Bukan Masalah

Banyak atau sedikitnya masturbasi secara umum tidak menunjukkan Anda punya masalah atau tidak. "Frekuensi tidak menjadi masalah," ujar Seksolog dan Sex Educator Logan Levkoff,PhD seperti dikutip webMD, Selasa (7/10/2014).

Jika Anda melakukan masturbasi sehari lima kali sekalipun dan Anda tetap sehat, merasa puas dan bahagia dengan hidup Anda, itu bagus. Namun, jika Anda sering melakukan masturbasi dan Anda tidak produktif dalam bekerja, punya masalah seks dengan pasangan, tidak puas dan kurang bahagia dalam hidup Anda, cobalah konsultasikan pada psikolog, psikiater atau terapis seks.

Jadi, tidak ada persoalan yang spesifik terkait dengan masturbasi yang bisa menjadi masalah bagi seseorang. Meski begitu, kata Logan, masturbasi yang sifatnya kompulsif itu seperti kebiasaan yang bisa mengganggu hidup Anda. Hal yang sama terjadi dengan kebiasaan lain seperti main poker, nonton video porno, main video game, dan lain-lain.


Masturbasi dan Masalah Seks

2. Masturbasi dan Masalah Seksual Itu Mitos

Jadi, pada dasarnya, kata Levkoff, masturbasi yang dikaitkan dengan adanya gangguan atau masalah dengan pasangan itu sebenarnya mitos. Masturbasi tidak ada hubungannya dengan gangguan atau masalah relasi.

Faktanya, memang banyak pria melakukan masturbasi. Beragam alasannya, entah karena singel, relasi yang buruk, atau relasi yang sedang berada di puncak romantis, semuanya dilakukan tanpa kaitan dengan relationship.

Masturbasi semata tentang seks, kata Levkoff. Untuk kebanyakan orang, masturbasi rutin bisa meredakan stres atau menjernihkan pikiran sebelum bekerja atau tidur.


Masturbasi dan ML


3. Masturbasi dan Hubungan Badan Jelas Beda

Tidak semua orgasme yang dialami para pria terasa sama, bahkan meski itu dirasakan oleh orang yang sama.

Profesor luar biasa di Fakultas Kedokteran Universitas Ilinois Selatan, di Springfield, Amerika Serikat Tobias S. Köhler, MD, MPH mengungkapkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan intim memiliki banyak manfaat bagi pria seperti menurunkan tekanan darah, menyehatkan jantung, prostat, mengurangi nyeri dan lain sebagainya.

Anda mungkin akan berpikir bahwa masturbasi akan memiliki efek yang sama, bukan? Sayang, jawabannya tidak. Kenapa bisa beda?

Tidak ada yang tahu secara pasti. Namun, yang jelas, kata Tobias, tubuh kita memberi reaksi yang sama sekali berbeda. Bahkan, sperma yang dikeluarkan pun katanya berbeda struktur dan hasilnya antara masturbasi dengan ejakulasi saat berhubugan intim.

Jadi, masih berpikir untuk melakukan masturbasi demi kesehatan prostat atau keperluan lain? Coba pikir ulang.


Masturbasi juga Berisiko


4. Masturbasi Juga Berisko


Di sisi lain, meski masturbasi bisa dikatakan aman karena tidak menyebabkan kehamilan pada siapa pun dan tidak menyebabkan terjadinya penularan penyakit seksual, ada kondisi yang perlu diperhatikan. Masturbasi juga berisiko, meski minim, kata Kohler.

Satu hal yang pasti terjadi adalah iritasi julit bila masturbasi dilakukan terlalu sering. Bahkan bisa menyebabkan rusaknya ruang atau rongga penampungan darah ketika penis ereksi. Akibatnya terjadilah yang disebut dengan penile fracture atau kerusakan penis.

Kalau sudah demikian kondisinya, ya gawat, kata Kohler. "Saya pernah menemui pasien dengan penis sebesar terong, ungu dan membengkak. Itu artinya butuh dibedah,"jelas kohler.


Masturbasi Bantu Kehidupan Seks

5. Masturbasi Bantu Kehidupan Seks

Masturbasi secara umum membantu meningkatkan keharmonisan kehidupan seks Anda. Ini karena selama masturbasi, Anda tahu apa yang disukai selama melakukan aktivitas seks.

"Saya pikir, para wanita akan makin puas secara seksual dan dalam kehidupan bersama pasangannya jika mereka melakukan masturbasi sebanyak pria melakukannya,"ujar seksolog Dokter Logan Levkoff PhD seperti dikutip WebMD, Rabu (8/10/2014).

Apakah pengecualian buat mereka untuk hal ini? Beberapa orang mungkin merasa kecanduan dan melakukan masturbasi selama beberapa kali dalam sehari atau karena terangsang akibat nonton video porno dan tidak dapat melampiaskannya dengan pasangan,kata pengarang She Comes First dan Terapis Seks Ian Kerner PhD.

Kerner tetap saja menganggap mereka sebagai sebuah pengecualian untuk orang-orang seperti ini. "Untuk sebagian besar pria, masturbasi adalah kegiatan yang menyehatkan. Saya malahan justru biasanya memberi perhatian lebih pada pria yang meghentikan kegiatan masturbasi. Biasanya kondisi ini justu tanda-tanda sedang cemas atau mengalami masalah kesehatan dibanding para pria yang melakukan masturbasi secara rutin."tegas Kerner.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya