Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya piawai dalam bermain film, Roy Marten pun masih konsen jika diajak bicara mengenai politik di Tanah Air. Hal itu pula yang Roy Marten ingin sampaikan jika Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih Indonesia resmi dilantik tanggal 20 Oktober nanti.
Roy Marten beranggapan, banyak yang harus Jokowi lakukan dalam 100 hari pertamanya menjabat sebagai presiden. Menurutnya, beberapa langkah prioritas wajib dilakukan Jokowi untuk mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Memang tidak banyak yang bisa dilakukan dalam 100 hari pertama Jokowi menjabat. Namun menurut saya itu harus dilakukan, harus ada sesuatu yang dilakukan dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Karena masyarakat sudah menunggu banyak hal. Prioritasnya adalah Jokowi harus memilih Jaksa Agung dan Kapolri," tegas Roy Marten, saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2014).
Bukan tanpa alasan Roy Marten mengusulkan agar Jokowi lekas memilih Jaksa Agung dan Kapolri baru. Namun ada masalah serius yang harus dibenahi dari segi hukum yang membuat Roy Marten berpendapat soal itu.
"Negara ini penyakitnya parah. Kalau sakitnya parah ya obatnya harus obat keras. Tidak ada jalan lain dan itu tidak mudah. Ini terkait dengan penegakan hukum negara kita. Karena jalur hukumnya harus benar dulu menurut saya, untuk mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat," tutur Roy Marten.
100 Hari Menjabat, Jokowi Harus Lakukan Ini versi Roy Marten
Bagi Roy Marten hukum di Indonesia harus dibenai dan hal yang penting bagi pemerintahan Jokowi-JK.
diperbarui 09 Okt 2014, 10:30 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta