Citizen6, Jakarta Dulu seringkali Anda heran kenapa syair lagu yang bahkan menggunakan bahasa asing (inggris) begitu mudah saya hafal walaupun ketika itu saya sendiri belum menguasai bahasa inggris?
Mungkin Anda merasakan hal yang sama? Syair-syair lagu begitu dengan mudahnya masuk ke dalam otak kita dan meninggalkan "jejak". Bahkan gejala yang sama juga terjadi dengan anak-anak yang baru mulai mengenal musik.
Advertisement
Setiap hari ataupun setiap saat otak kita memproses informasi yang berjuta-juta jumlahnya. Mulai dari sensasi kecil yang dirasakan telapak kaki kita, sampai informasi yang sengaja kita masukkan dengan membaca sesuatu seperti indera pendengaran juga memproses hal yang sama.
Telinga mendengar berbagai informasi yang kemudian diproses oleh otak. Semua yang kita dengar memiliki nada dan intonasi yang berbeda. Agaknya dalam hal ini, otak menyukai sesuatu yang lebih dinamis dalam memproses informasi melalui indera pendengaran.
Bayangkan jika Anda dalam sebuah kelas sedang mendengarkan seorang guru maupun dosen yang menjelaskan suatu materi pelajaran atau materi kuliah. Saya minta Anda bayangkan, semua mahasiswa memejamkan mata dan hanya mengandalkan indera pendengaran untuk memproses informasi yang diberikan dosen atau guru tersebut.
Ketika guru ATAU dosen itu menjelaskan dengan nada dan intonasi menarik, maka otak Anda akan tetap menaruh fokus terhadap apa yang disampaikan. Berbeda ketika guru atau dosen tersebut berkata-kata dengan nada monoton, maka dengan cepat Anda akan merasa mengantuk atau bosan terlepas isi yang dibicarakan menarik sekalipun.
Setiap hari kita mendengar jutaan tangga nada yang bervariatif. Semua perkataan yang diucapkan oleh Anda dan rekan Anda selalu bernada dengan nada tertentu. Dan tentu saja akan lebih nyaman ketika nada bicara yang digunakan dibuat semenarik mungkin.
Para penyanyi, pencipta lagu, pembuat aransemen, trainer, MC, bahkan beberapa politikus adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan mengatur nada untuk menyampaikan sesuatu pesan atau informasi. Akibatnya pesan atau informasi tersebut, mudah diingat otak. Bahkan, ketika kita berbicara dengan diri kita sendiri, kita menggunakan nada tertentu pula
Oleh karena itu, salah satu strategi belajar paling efektif adalah menggubah lagu. Pilih lagu yang paling anda sukai lalu pelan perlahan rubah syairnya dengan informasi yang ingin Anda hafal-kan. Sebisa mungkin gunakan rima (akhiran) yang sama untuk setiap bait lagunya.
Jika memungkinkan, rekam suara Anda atau gunakan metode karaoke untuk mempelajari informasi tersebut. Nanti ketika Anda belajar Anda hanya tinggal memutar rekaman tersebut sambil ngemil. Asyik bukan?
Pengirim:
Muzaaka Midiastono
@OfficialMuzaaka
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
