Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada akhir bulan ini secara resmi akan berkantor di Istana Negara, Jakarta. Dalam masa kepemimpinannya, Jokowi diminta untuk merubah kebijakan perihal investasi yang saat ini menganut rezim devisa bebas.
Pengamat ekonomi, Farial Anwar menilai, perubahan kebijakan soal investasi tersebut sangat krusial mengingat saat ini ketergantungan Indonesia terhadap investasi asing cukup besar.
"Indonesia yang paling parah membiarkan investor asing bisa masuk dan keluar kapan saja tanpa ada pengendalian, itu yang harus diubah," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (9/10/2014).
Menurut Farial, Indonesia dinilai perlu meniru kebijakan devisa di Thailand, dimana di negara tersebut terdapat kebijakan yang mengikat investor agar tidak ada dana asing keluar masuk dengan bebas.
Apa yang terjadi di Thailand dengan kondisi politiknya menurutnya sebenarnya lebih parah dibandingkan dengan Indonesia. Namun arus keluar masuk dana asing di Thailand justru lebih rendah dibanding Indonesia yang situasi politiknya jauh lebih stabil.
"Kalau kita harus pro asing, sebaiknya pro yang diportofolio harus dikendalikan, jangan bebas, dampaknya juga bebas, mereka keluar karena ingin memegang dolar, ketika keluar kita yang kocar kacir, Ini salah lalu lintas devisa negara yang harus diperbaiki," pungkas dia. (Yas/Gdn)
Jadi Presiden, Jokowi Diminta Ubah Sistem Devisa Bebas Indonesia
Presiden Terpilih Jokowi harus mengubah sistem devisa bebas yang saat ini bisa membuat dana asing keluar masuk dengan mudah.
diperbarui 09 Okt 2014, 14:20 WIBPresiden terpilih Joko Widodo membenarkan dirinya bertemu presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (30/9/2014) kemarin malam, Jakarta, Rabu (1/10/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng