Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan elektronik terkemuka asal Korea Selatan, Samsung telah memastikan untuk membangun pabriknya di Indonesia. Namun jika ingin mendapatkan insentif lebih, ada syarat yang harus dipenuhi perusahaan tersebut.
Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional (KII) Kementerian Perindustrian Agus Tjahjana mengatakan jika Samsung ingin mendapatkan insentif yang lebih, maka harus membangun pabrik di luar Pulau Jawa.
"Kalau mereka mau dapat insentif yang bagus itu tidak di Pulau Jawa," ujarnya di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Menurut Agus, dorongan agar para investor membangun pabrik di luar Pulau Jawa karena pemerintah telah memiliki program pemerataan pembanguan industri. Sehingga industri yang akan dibangun diarahkan kepada ke wilayah timur Indonesia.
"Insentif itu kan harus kita lihat dulu, karena insentifkan ada berbagai kelas, tergantung dia minta industrinya dimana," katanya.
Mengenai insentif tax holiday yang diminta Samsung untuk ekspansi pabriknya di wilayah Cikarang, Jawa Barat, Agus menyatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mengkaji pemberian insentif tersebut.
"Itu nanti dilihat, apakah produk IT atau handphone itu termasuk (untuk dapat tax holiday). Karena tax holiday kan hanya ada 5 area yang bisa dimungkinkan," tandas dia. (Dny/Nrm)
Ingin Insentif, Pabrik Baru Samsung Harus Mau Hengkang dari Jawa
Samsung berencana membangun pabrik telepon seluler di Indonesia.
diperbarui 09 Okt 2014, 15:04 WIBLogo Samsung (Techdroid)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung
Mini Moon Asteroid 2024 PT5 Tinggalkan Bumi, Akan Kembali Tahun Depan
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count