Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 sudah menemui lawan berat di laga perdana Grup B AFC Cup U-19 di Myanmar. Mereka akan menghadapi Uzbekistan pada Jumat (10/10/2014).
Dari tiga ajang terakhir AFC Cup, White Wolves (sebutan Uzbekistan) selalu lolos ke babak kedua. Bahkan, pada 2010 dan 2012, Uzbekistan lolos ke babak kedua dengan status sebagai juara grup.
Prestasi terbaik Uzbekistan di ajang dua tahunan ini, yakni mencapai babak final pada tahun 2008. Ketika itu, mereka kalah 1-2 dari Uni Emirat Arab (lawan Timnas U-19 pada 14 Oktober mendatang).
Selain tim yang langganan lolos ke babak kedua, White Wolves juga memiliki postur yang lebih tinggi dari Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan. Pelatih Uzbekistan, Ravshan Khaydarov pasti sudah memahami kelebihan timnya yang bisa dimanfaatkan untuk menghadapi Timnas U-19.
Meski unggul dalam postur tubuh, ternyata Bobir Davlatov dan kawan-kawan lemah dalam menghadapi tim yang mengandalkan kecepatan. Buktinya terjadi pada Agustus silam. White Wolves kalah mengenaskan dari Albania di dua laga uji coba, yakni 0-7 dan 0-5.
Kyarmanov mengakui kalau timnya sangat mewaspadai kecepatan yang dimiliki tim asuhan Indra Sjafri di pertandingan nanti. Kecepatan Timnas U-19 dari sektor sayap bakal mendapat perhatian khusus.
"Memang postur tubuh mereka (Timnas U-19) lebih pendek dari kami. Tapi kecepatan mereka sangat cepat dan kami waspadai," singkat Kyarmanov.
Advertisement
Baca juga:
Jadwal Timnas U-19 di AFC Cup U-19 2014Kisah Pengiriman Uang untuk Timnas Ghana akan DifilmkanSambut GP Jepang, Valentino Rossi Lupakan Insiden Horor di Aragon