Ada Tanggul Raksasa, Jakarta Tetap Rawan Banjir

Menko Perekonomian Chairul Tanjung menuturkan, pembangunan tanggul raksasa Jakarta bukan berarti Jakarta bebas banjir.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Okt 2014, 21:22 WIB
(Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur Praditya)

Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta akan memiliki tanggul raksasa‎ Jakarta sepanjang 32 kilo meter (KM) setelah dilakukan pencanangan implementasi di Muara Baru Jakarta Utara pada Kamis (9/10/2014).

Tanggul raksasa Jakarta tersebut dibuat dalam rangka mencegah tenggelamnya Jakarta akibat meningginya air laut akibat penurunan tanah yang setiap tahunnya sebesar 7,5 cm.

Namun begitu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung memastikan bukan berarti dengan adanya tanggul raksasa Jakarta  maka akan terbebas dari banjir.

"‎Jadi dengan ini Jakarta sementara akan bebas banjir yang disebabkan oleh rob, bukan bebas dari yang lain," kata CT di Jakarta, Kamsi (9/10/2014).

Seperti diketahui, Jakarta setiap musim penghujan selalu dilanda banjir. Namun banjir yang melanda beberapa kota Jakarta lebih disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor.

Chairul Tanjung meminta kepada Pemerintah Kota DKI Jakarta untuk melakukan follow up terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat terutama terkait pencegahan banjir.

"Jadi di sini juga harus ada tanggung jawab dari pemerintah kota, misal meneruskan dengan pembuatan pompa air, melakukan reklamasi, dan perbaikan budaya," jelasnya. (Yas/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya