Liputan6.com, Jakarta - Kepastian harga baru untuk model (LCGC) dari Toyota terjawab sudah. Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, mengungkap, harga naik sebesar tiga persen.
"Harga pokok yang ditetapkan pemerintah Rp 95 juta. Dan mengikuti inflasi, pabrikan diberikan kesempatan dan ruang untuk menaikkan harga setahun sekali," kata Samulo.
Lanjut dia, setelah memperoleh lampu hijau untuk menaikkan harga , Toyota langsung melakukan hitung-hitungan. Meski plafon kenaikan harga dipatok 6,6 persen, pabrikan lebih memilih untuk merevisi banderol sekira 3 persen.
"Yang dikasih pemerintah kan 6 persenan. Tapi setelah kami hitung-hitung, memutuskan untuk menaikkan harga sekira 3 persen atau Rp 3 juta," imbuh dia.
Meski mengalami kenaikan harga, Toyota turut memberikan sejumlah fitur-fitur tambahan bagi mobil murahnya. Samulo menguraikan, revisi harga Agya termasuk komponen wiper belakang baru, sound sistem, dan sejumah penyesuaian lainnya.
"Kenaikan harga tidak seluruhnya sama di semua varian. Yang jelas dirata-rata sekira Rp 3 jutaan," tuntasnya.(Gst/Des)
Energi & Tambang