Liputan6.com, Yaman - Sedikitnya 30 orang terbunuh di ibukota Yaman, Sana'a pada Kamis 9 Oktober waktu setempat saat bom bunuh diri meledak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (9/10/2014) dini hari, bom bunuh diri itu dilakukan di tengah aksi unjuk rasa pendukung pemberontak Syiah Houthis.
Advertisement
Ledakan terjadi di tengah ratusan orang pendukung Houthis yang berkumpul di Jalan Tahrir memprotes Presiden Abed Rabbo Mansour yang memilih Ahmed Awad sebagai Perdana Menteri. Al Qaeda yang memiliki jaringan kuat di Yaman diduga bertanggungjawab atas aksi bom bunuh diri itu.
Sementara itu, pemukiman kaum Syiah di Sadr City, Baghdad, Iraq mulai dibersihkan dari puing-puing setelah Rabu malam 8 Oktober bom mobil kembali meledak didekat sebuah cafe.
Bom itu menewaskan 10 orang 25 orang lainnya luka-luka. Tak ada yang mengaku bertanggungjawab atas aksi kekerasan itu, namun militan Sunni diduga kuat sebagai dalangnya. (Ali)
Baca Juga:
Ibukota Yaman Diguncang Bom Bunuh Diri, Puluhan Orang Tewas