Liputan6.com, Jakarta Sudah empat bulan peraturan pemasangan gambar seram di bungkus rokok berjalan, baru 50 persen lebih perusahaan rokok yang mematuhi aturan tersebut, dan sisanya masih ada saja yang membandel.
"Bagi yang sudah patuh saya ucapkan terimakasih. Bagi yang belum mematuhinya, saya anggap tidak becus dan membangkang," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH di Blitz Megaplex Auditorium 6, Mal Pacific Place Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Menkes menegaskan akan terus menegaskan perusahaan rokok yang belum mematuhi aturan mengenai pemasangan gambar seram tersebut akan akan terus diperingatkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). "Kalau tidak salah, waktu baru dimulai pada bulan pertama, baru 11 persen yang mematuhinya. Tapi, karena terus menerus oleh BPOM, meningkat menjadi 50 persen, bahkan lebih," kata Menkes menambahkan.
Badan POM, puji Menkes, giat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap produsen rokok. BPOM juga terus berupaya agar mereka mau mematuhi aturan yang telah diterapkan itu.
Menkes juga memiliki harapan cukup besar pada pemerintah yang baru nanti agar mau menaikan harga rokok atau menaikan cukai rokok.
Sebab, lanjut Menkes, di sejumlah negara berhasil menurunkan prevalensi perokok, termasuk perokok pemula karena mengombinasikan peringatan bergambar seram di bungkus rokok dengan harga yang lebih mahal.
"Sehingga itu ampuh untuk generasi muda, dan orang tidak mampu menghentikan kebiasaan merokok, menjadi tidak merokok," kata Menkes
Baru 50 Persen Perusahaan Rokok yang Pasang Peringatan Bergambar
Sudah empat bulan peraturan pemasangan gambar seram di bungkus rokok berjalan, baru 50 persen lebih perusahaan rokok yang mematuhi
diperbarui 10 Okt 2014, 15:00 WIBPemerintah berencana menaikkan kembali cukai rokok
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Chery J6 Mulai Dikirim ke Konsumen, Anya Geraldine Jadi Pemilik Pertama
Optimalkan Layanan Nataru, Airnav Indonesia Tambah Petugas di Bandara Soekarno Hatta
Momen Nataru, Dispar Gunungkidul Ajak Masyarakat Kembangkan Wisata Religi
Bangkit dari Kubur, Harry Maguire Kini Punya Masa Depan di Manchester United
Sidang Kasus Dugaan Korupsi Timah, Hitungan Luas Operasi Tambang Terkait Kerugian Lingkungan Disorot
Amstrong Sembiring Refleksikan Kasus Artis dan Dinamika Hukum Indonesia Sepanjang 2024
6 Khasiat Daun Jambu Biji, Solusi Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah
Ibu Kota Taiwan Gunakan Anjing untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
Pihak Harvey Moeis Pertanyakan Gugatan Jaksa Soal Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah
Indonesia Jadi Negara Produsen Kopi Terbesar ke-4 Dunia
Lokasi Strategis jadi Dipertimbangkan Sebelum Beli Rumah dan Berinvestasi Properti
BSI Sudah Salurkan Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan Rp 62,5 Triliun