Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua DPR, MPR, dan DPD malam ini bertemu di Hotel Hermitage Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan yang berlangsung 2 jam itu, kedua kubu sepakat mengedepankan masalah bangsa di atas kepentingan golongan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membicarakan isu terkini mengenai penundaan pelantikan Jokowi pada 20 Oktober mendatang. Isu itu pun sudah dibantah keempat tokoh itu.
"(Parlemen) dukung penuh. Jangan ada yang bertanya pemerintah dengan DPR tidak nyambung ada upaya penjegalan. Nyambung, saya sampaikan. Dengan MPR dan DPD tidak ada masalah. Besok lagi jangan ada yang bertanya mengenai keragu-raguan kami berempat ini. Sudah selesai, sudah rampung, tinggal kita bekerja," ujar Jokowi usai pertemuan tersebut, Jakarta, Senin (10/10/2014).
Sementara Ketua MPR Zulkifli Hasan juga menjamin tidak akan ada gangguan pelantikan Jokowi-JK. "Kita sepakat, pada 20 Oktober nanti harus kita sukseskan acara itu."
"Saya kira sudah tidak ada lagi isu yang tidak tepat. Apakah namanya penjegalan, atau lainnya. Sampai 20 (Oktober ) mendatang kita jaga suasana yang sejuk, damai, supaya pelantikan bisa khidmat," kata Zulkifli.
Sedangkan Ketua DPR Setya Novanto menambahkan, selain membicarakan soal pelantikan Jokowi pada 20 Oktober mendatang, mereka juga membicarakan sinergitas pemerintahan dan DPR ke depan. Saat ini yang terpenting adalah memikirkan cara mensejahterakan rakyat.
"Saya senang, tadi juga dibicarakan hal-hal program-program ke depan. Di DPR sendiri saat ini sedang kita siapkan fraksi-fraksi dengan komisinya, tentu nanti setelah diumumkan akan kami sesuaikan. Sehingga program-program presiden, bisa bersama-sama dan bisa jadi landasan teman-teman di fraksi dan di DPR," timpal Setya Novanto.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi terpilih Ketua MPR periode 2014-2019. Ini melengkapi dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) yang sebelumnya berhasil mengusung Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Banyak kalangan memprediksi akan membuat pemerintahan baru yang dipimpin Jokowi-JK bakal terganggu. Lantaran program pemerintah terhambat dalam pembahasan di DPR. Bahkan, ada juga analisa penguasaan parlemen oleh Koalisi Merah Putih merupakan skenario pemakzulan atau penggulingan kekuasaan Jokowi-JK.
Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Tanya Upaya Penjegalan
Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga anggota KMP menjamin tidak akan ada gangguan pelantikan Jokowi-JK.
diperbarui 10 Okt 2014, 23:27 WIBJokowi heran dengan besarnya anggaran rapat kementerian dalam RAPBN 2015 (Liputan6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Tadeo, Kafe yang Jadi Basis Penggemar K-Pop dan Budaya Korea di Jakarta
Menko Pangan: Indonesia Setop Impor Gula per 2025
Parkir Khris Middleton, Keputusan Berani Milwaukee Bucks Berbuah Gelar NBA Cup 2024
Terkait Harun Masiku, 7 Jam Yasonna H Laoly Diperiksa KPK
Lamborghini Tunda Peluncuran Mobil Listrik Pertamanya hingga 2029
Ciri-Ciri Geguritan: Memahami Karakteristik Puisi Jawa Modern
Ciri-Ciri Teks Negosiasi: Pengertian, Struktur dan Contohnya
Cara Alami Mengatasi Bau Mulut, Buah Jeruk sampai Teh Hijau Bisa Jadi Obat Mujarab
Komnas HAM Ungkap Potret Situasi Papua Sepanjang 2024, Berikut Catatannya
Ciri-Ciri Penyakit Sipilis Parah yang Perlu Diwaspadai, Kerusakan Sistem Saraf hingga Masalah Penglihatan
Tren Sunat Tanpa Rasa Sakit, Solusi Modern untuk Kenyamanan Anak dan Orang Tua
Honda dan Nissan Bakal Merger, Simak Updatenya