Liputan6.com, Tokyo - Tanah Pusaka, Bengawan Solo, dan lagu Jepang Furusato (Kampungku) yang dialunkan dengan angklung telah memukau sekitar 500 diplomat asing dan para petinggi pemerintahan serta dunia usaha Jepang di Kota Tokyo. Alunan angklung ini digelar sebagai suguhan dalam resepsi diplomatik KBRI Tokyo yang digelar di Ball Room Hotel New Otani dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan RI.
"Resepsi tersebut rencananya diselenggarakan pada 17 Agustus yang lalu. Akan tetapi karena padatnya kalender kegiatan masyarakat Jepang, termasuk beberapa libur panjang selama Agustus dan September, maka resepsi itu baru dapat diselenggarakan sekarang," kata Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra dalam rilis KBRI Tokyo yang diterima Liputan6.com, Sabtu (11/10/2014).
Resepsi diplomatik yang sekaligus digelar sebagai promosi budaya untuk lebih memperkenalkan Indonesia ke dunia luar ini betul-betul dirancang dengan nuansa Indonesia yang kuat. Tari Lengger Banyumasan yang dibawakan oleh para penari Jepang, misalnya, ikut diketengahkan sebagai salah satu suguhan.
Terkait nuansa Indonesia ini, Dubes Yusron berkomentar tentang pakaian yang dikenakannya.
"Saya sendiri sengaja mengenakan 'songket setengah tiang', beskap, stanja (ikat kepala dari songket) lengkap dengan keris ala Melayu," ujar Dubes Yusron.
"Semua ini perlu dilakukan agar jangan sampai kita ribut saat khazanah budaya kita diambil orang, padahal kita sendiri mengabaikan dan menyia-nyiakannya," imbuh dia.
Yusron menambahkan pula. "Mari kita tunjukkan secara elegan bahwa kita adalah bangsa yang berbudaya serta berperadaban juga, sama seperti bangsa-bangsa lain. Termasuk juga sikap menjunjung tinggi budaya itu," ujar Yusron.
Para undangan yang antara lain terdiri dari para petingggi Kedubes Amerika, Jerman, Rusia, para Dubes ASEAN, Kanada, Kepala Staf Angkatan Udara Jepang serta petinggi Kemlu dan Kemhan Jepang, banyak yang menyatakan rasa gembira mereka atas suasana resepsi. Termasuk juga, terhadap hidangan Indonesia, yang antara lain mengetengahkan nasi goreng yang dibuat oleh juru masak Hotel New Otani Tokyo.
"Kami merindukan acara seperti ini, apalagi selama tiga tahun terakhir KBRI Tokyo telah absen dalam menyelenggarakan resepsi diplomatik kemerdekaan Indonesia," ujar diplomat senior Jepang yang enggan disebutkan namanya.
Mantan PM Jepang Fukuda yang ikut memberi kata sambutan serta memimpin acara toast menyampaikan pesan serupa di atas kepada Dubes Yusron dalam acara bincang-bincang mereka. "Tampil-lah seperti ini sering-sering. Indonesia adalah negara besar dan penting. Karena itu, Indonesia harus selalu tampil dalam banyak kesempatan," demikian Fukuda berpesan.
Alunan Tanah Pusaka-Bengawan Solo Pukau Diplomat Asing di Tokyo
Alunan angklung ini digelar sebagai suguhan dalam resepsi diplomatik KBRI Tokyo dalam rangka memperingati HUT ke-69 RI.
diperbarui 11 Okt 2014, 06:19 WIBPagelaran angklung di Jepang. (KBRI Tokyo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Anfield
Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Gorontalo, Disebut Mirip dengan Upal UIN Makassar
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'