Liputan6.com, New York - Setelah fenomena gerhana bulan total yang membuat penampakan satelit bumi tersebut semerah darah atau disebut juga 'blood moon', kini ada penampakan unik lainnya terkait bintang terdekat Bumi, Matahari.
Sebagian melihat penampakan bulan berwarna oranye seperti simbol Halloween Jack-o-Lantern keren, sementara lainnya menggap hal itu mengerikan atau spooky.
Foto-foto menakjubkan itu diungkapkan oleh NASA sebelum perayaan Haloween yang jatuh pada 30 Oktober. Dengan judul 'pumpkin sun'.
Seperti juga dimuat Daily Mail yang dikutip Sabtu (11/10/2014), gambar-gambar tersebut diambil pada 8 Oktober oleh NASA. Di mana ada flare -- semburan matahari -- berwarna emas dan kuning di beberapa titik yang menciptakan efek menakjubkan.
"Daerah aktif terlihat lebih terang, memancarkan lebih banyak cahaya dan energi - penanda ada aktivitas intens dan medan magnet di atmosfer matahari, korona," kata NASA menjelaskan ngambar-gambar matahari unik itu.
Gambar-gambar tersebut, urai pihak NASA, menunjukkan ada badai dan semburan di ledakan besar atmosfer Matahari di permukaan.
Jilatan api matahari dapat merusak satelit. Partikel bermuatan listrik itu juga dapat mengancam penerbangan dengan mengganggu medan magnet Bumi.
Advertisement
Flare besar bahkan dapat menciptakan arus dalam jaringan listrik dan melumpuhkan pasokan energi.
Badai geomagnetik yang terjadi di matahari lebih terasa mengganggu saat ini daripada di masa lalu. Sebab di masa kini terjadi ketergantungan pada sistem teknis yang dapat dipengaruhi oleh arus listrik.
Astronot tidak dalam bahaya langsung karena orbit yang relatif rendah dalam misi berawak ini.
Namun segi postifnya, dari sudut pandang estetika, foto-foto yang diambil NASA memperlihatkan aurora yang sangat banyak dan cantik.
Berikut beberapa penampakan aurora tersebut: