Citizen6, Jakarta Mobil nasional dambaan masyarakat yang murah dan berkualitas nampaknya masih jauh panggang dari api alias masih di angan angan. Beberapa tahun silam kita dibuai dengan harapan mendapatkan mobil yang murah seperti riwayat Mobil Timor dan Wira di era Orde baru, atau yang teranyar mobil SMK di era Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Namun ternyata belum juga muncul mobil yang benar benar murah dan diproduksi secara massal di Indonesia.
Advertisement
Kreativitas mencipta mobil tak hanya dimiliki jajaran SMK di era Jokowi, di Kabupaten Kendal seorang warga bernama Haji Mawardi penduduk Desa Taman Gede RT 5 RW6 Kecamatan Gemuh berusia 75 Tahun sanggup merakit dan membuat mobil dari bahan yang seratus persen dari limbah rumah tangga.
Mobil rakitan dari Mbah Wardi demikian pria uzur ini disapa, mempunyai spesifikasi mesin dari motor Yamaha 75, bertempat duduk dua, satu bagasi terbuka dibagian belakang, bodynya terbuat dari Seng dan Alumunium bekas Lemari Es yang tak terpakai, rodanya adalah roda sepeda BMX. Keren banget.
Untuk membuat mobil unik ini mbah Wardi mengaku menghabiskan dana hanya sekitar empat juta rupiah, “Ketahanan mesinnya gak kalah dengan mobil beneran, setiap saat mobil ini saya bawa ke Cepiring yang jaraknya empat kilometer bolak balik juga aman saja, jika diproduksi massal pasti siap jadi pesaing mobil SMK ” tuturnya sembari terkekeh.
Minat warga untuk membeli mobil rakitan dari Mbah Mawardi juga cukup tinggi, sekitar enam unit yang telah selesai dirakit olehnya ludes dibeli oleh warga sekitar Kabupaten Kendal, hmmm, ternyata sumber daya manusia Indonesia tak kalah kreatif dibanding dengan negara lain.
Penulis:
Aryo Widiyanto, Traveller, Backpacker, penulis di media cetak dan blogger
FB: Aryo Widiyanto
Blog: aryowidiyanto.blogspot.com
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com