Liputan6.com, Bima - Warga 4 dusun Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang beralih makanan pokok ke umbi-umbian, mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2), Pemkab Bima berjanji segera mendistribusikan beras kepada warga Desa Karampi dan sekitarnya yang mengalami krisis pangan.
Kepala BKP2 Kabupaten Bima M Tayeb mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi krisis pangan di Desa Karampi melalui media massa. Sebab belum ada laporan dari pihak desa maupun kecamatan, terkait kirisis pangan akibat gagal panen.
"Andai kami cepat mengetahui pasti akan segera membantu. Tapi kami akan turun melihat langsung keadaan mereka dan berkoordinasi dengan Bulog untuk membantu mendistribusikan stok beras cadangan pangan kita," kata Tayeb, Minggu (12/10/2014).
Tayeb menjelaskan, Desa Karampi dan beberapa desa pesisir lain di Kecamatan Langgudu seperti Kalodu, Waduruka dan Sambane memang masuk daerah prioritas penanganan masalah pangan.
Penyebab terjadinya kelangkaan beras di beberapa daerah itu, kata Tayeb, bukan hanya karena gagal panen dan musim kemarau, tetapi karena distribusi beras yang tidak merata. Letak daerah yang cukup jauh dan tidak didukung akses transportasi menjadi kendala pendistribusian beras.
"Sebenarnya Langgudu merupakan salah satu kecamatan surplus beras tertinggi. Bahkan sekali panen, stok beras bisa mencukupi untuk jangka waktu 30 bulan ke depan. Namun karena kendala distribusi, sebagian desa terutama yang ada di seberang pulau tidak merata jatahnya," pungkas Tayeb. (Yus)
Atasi Krisis Pangan, Pemkab Bima Janji Distribusikan Beras
Krisis pangan di Desa Karampi, Bima, NTB bukan hanya akibat gagal panen dan musim kemarau, tetapi juga distribusi beras yang tidak merata.
diperbarui 12 Okt 2014, 15:49 WIB(diaryofeconomic.wordpress.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemprov Kolaborasi dengan KLH Wujudkan Jakarta Bebas Sampah
Adab Selvi Ananda Ajak Pengasuh Anaknya Makan di Satu Meja Banjir Pujian
KontraS Aceh Kecam Penyebaran Rilis Abal-Abal Catut Nama Lembaganya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 18 November 2024
Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Pelibatan Anak dalam Sisa Waktu Kampanye Pilkada 2024
Jabar Deklarasikan Gerakan Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Beneran Jera ?
Kisah Gus Dur Ajak Ngobrol Hantu untuk Sterilkan Angkernya Istana Negara
BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan
Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal
Kapolresta Banyuwangi soal Pembunuhan Siswi MI: Kami Tidak akan Berhenti sampai Pelaku Tertangkap
Gus Iqdam Bagikan Amalan Mudah Penyebab Doa Cepat Terkabul, ST Nyell Harus Tahu!
3 Pemain Depan Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia: Jangan Sampai Kebobolan