Liputan6.com, Jakarta Menurut Director of the Media Psychology Research Center Pamela Rutldedge,Ph.D bercerita merupakan sebuah cara yang mampu melibatkan emosi yang menghubungkan pencerita dengan orang yang diceritakan. Sama halnya dengan cerita bapak-ibu sebelum tidur lewat membacakan atau menceritakan kisah dongeng, ikatan emosi yang kuat akan terjalin diantara keduanya yang menghasilkan pribadi positif pada anak.
Emmanuela Mila dari Rumah Dongeng Pelangi Anak pun membenarkan dampak positif saat ia mendongengkan cerita pada anaknya. "Saya dan anak jadi lebih dekat, emosi yang terjalin sangat bagus," terangnya saat peluncuran Barbie's Day Out di Jakarta (9/10/2014).
Selain itu, para ahli menyebutkan bahwa dengan bercerita atau mendongeng kepada anak kemampuan verbal, keinginan membaca, serta daya imajinasi jadi lebih baik.
Hal ini pun dirasakan Mila pada anaknya. "Kosakatanya dia jadi lebih banyak dan jadi suka buku," terangnya.
Menurut Mila, tak sulit untuk memulai mendongeng. Siapkan bahan cerita dari buku anak-anak. "Buku-buku anak sekarang sudah bagus, banyak gambar sehingga membantu anak berimajinasi akan cerita tersebut," jelasnya.
