Liputan6.com, Jakarta - 12 Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak 2 kubu yang tidak harmonis di PPP bersatu kembali atau islah. Bila keinginan itu tidak dipenuhi, 12 DPW itu akan memboikot dan tidak akan menghadiri muktamar yang digelar Suryadharma Ali (SDA) maupun Romahurmuziy.
"Kita bukan memihak SDA ataupun Romi, tapi pada konstitusi," kata Zulhaidir Ketua DPW PPP Papua Barat di Hotel Ibis Menteng, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2014).
Keduabelas DPW itu meliputi DPW Jateng, DIY, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTB, Bali, Sumatera Barat, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan Papua Barat.
"Kami sudah berikrar berpihak pada konstitusi PPP dan sudah merumuskan sikap," kata Zul.
Sikap tersebut, lanjutnya, adalah mendukung sepenuhnya keputusan Mahkamah Partai PPP Nomor 49/PIP/MP-DPP.PPP/2014 tanggal 11 Oktober 2014. "Kami juga meminta kedua belah pihak yang bersengketa untuk menghormati keputusan Mahkamah Partai," sebut dia.
Selain itu, 12 DPW akan meminta Mabes Polri dan Kemenkumham untuk tak memberikan izin pelaksanaan Muktamar serta penolakan pengurus hasil muktamar.
"Meminta Mabes Polri tidak mengeluarkan izin muktamar yang diselenggarakan pihak bersengketa. Dan meminta Kemenkumham untuk menolak permohonan pengesahan pengurus DPP hasil muktamar yang tidak sesuai dengan putusan Mahkamah Partai," tutup Zul. (Ant)
12 DPW PPP Ancam Boikot Muktamar Jika SDA-Romi Tak Islah
Bila keinginan itu tidak dipenuhi, 12 DPW itu akan memboikot dan tidak akan menghadiri muktamar yang digelar SDA maupun Romahurmuziy.
diperbarui 12 Okt 2014, 20:17 WIBIlustrasi PPP
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Naskah Lontar Sritanjung Resmi Jadi Ingatan Kolektif Nasional
Ustaz di Rokan Hulu Diminta Cegah Paham Radikal Ingin Ganggu Pilkada
Metode Ajaib dalam Berdoa Tanpa Doa ala Ustadz Hanan Attaki
PON XXI Aceh-Sumut 2024 Aman dan Kondusif, Berkat Pengamanan Maksimal
Relawan Garnisun 08 Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Ada Pendukung Anies-Sandi
Pilkada Mimika, 3 Paslon Mendaftar, 1 Calon Masih Dimasalahkan
SKP Presiden Grace Natalie Gelar Dialog 'Kekerasan Berbasis Gender Online'
Pilot Susi Air Dibebaskan dari KKB, Jokowi: Saya Apresiasi TNI-Polri
Melihat Gerak Rupiah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Bakal Perkasa Terus?
Kotak Kosong Berpotensi Muncul Saat Pilkada 2024, Simak Faktanya
6 Tips Menggombali Cowok dengan Kreatif, Dijamin Bikin Dia Terkesan dan Terbayang-Bayang
Ridwan Kamil Tak Pusing soal Nomor Pilkada Jakarta: Saya Tidak Ada Cocoklogi