Liputan6.com, Jakarta Komunikasi adalah kunci bagi pasien kanker payudara untuk selalu menjaga keintiman dan keharmonisan rumah tangganya. Sebab tidak sedikit wanita yang didiagnosa kanker payudara mengatakan bahwa pengobatan serius yang akan dilakukannya berdampak pada terganggunya kehidupan seksual mereka.
Marisa Weiss, MD dan Ellen Weis dari Living Beyond Breast Cancer mengatakan, hal pertama yang membuat mereka berpikir seperti itu adalah perubahan fisik yang dialami, kelelahan, mual, rasa nyeri dari pengobatan, citra diri, serta emosi yang tidak stabil.
Namun, ketika wanita dengan kanker payudara melakukan komunikasi dengan sang suami tercinta, maka masalah seperti itu dapat dilalui bersama.
Berikut tips komunikasi yang dapat dilakukan oleh wanita yang mengidap kanker payudara, seperti dikutip Breast Cancer org, Senin (13/10/2014)
1
1. Cari waktu yang tepat
Selain waktu untuk bertemu dengan pasangan yang terbatas, tidak jarang wanita dengan kanker payudara mengalami banyak gangguan dalam percakapan yang mungkin membawa mereka pada topik obrolan yang tidak sesuai rencana. Untuk itu, Anda sebagai pasangan harus menjadwalkan untuk pergi ke suatu tempat yang tenang, agar dapat membicarakan hal tersebut berdua.
Advertisement
2
2. Mulai di satu tempat
Ajaklah pasangan Anda ke suatu tempat yang membuatnya nyaman untuk membicarakan hal yang selama ini begitu mereka takutkan dan khawatirkan. Setelah tiba di lokasi yang mereka inginkan, bicarakan padanya tentang pentingnya satu hubungan dan bagaimana penyakit yang dia derita mengubah segalanya.
3
3. Bicara
Wanita harus ingat, jika pasangan Anda bukanlah seorang yang gemar berbicara, tapi dia adalah pendengar yang baik. Dengan begitu, apa yang Anda katakan akan didengar, serta diresap olehnya. Jika Anda merasa ragu apakah omongan yang dilontarkan didengar olehnya atau tidak, berhenti sejenak lalu lakukan kontak mata dan sentuh dia, agar Anda dia dapat memberikan kata-kata yang ingin Anda dengarkan.
Advertisement
4
4. Yakinkan pasangan Anda
Yakinkan wanita Anda bahwa Anda adalah pendengar yang baik, dan ingin melakukannya berdua secara bersama-sama.
5
5. Bawa pihak ketiga
Jika Anda berdua mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, ajaklah pihak ketiga, apakah itu saudara, terapis, atau mungkin adik-adik Anda berdua.
Advertisement
6
6. Menuliskannya
Terkadang, lebih mudah untuk memberikan pemahaman kepada pasangan melalui tulisan, ketimbang saat Anda membicarakannya berdua.
Marisa mengatakan, kanker payudara tidak baik untuk suatu hubungan. Akan tetapi hubungan yang baik dapat dibuat lebih kuat dengan beragam kesulitan.