Ahok Tak Mau Tinggal di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta

Ahok mengatakan akan membuat ritual khusus mengantar Jokowi ke Istana.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Okt 2014, 10:49 WIB
Ahok (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau tinggal di rumah dinas gubernur. Ia lebih memilih tinggal di rumah pribadinya, meski kelak naik jabatan jadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi).

"Oh kalau saya nggak tinggal di rumah dinas sepertinya," ungkap Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Ahok bahkan meminta agar Jokowi tetap tinggal di rumah dinas gubernur meski sudah dilantik. "Makanya saya minta Pak Jokowi, kalau surat presiden sudah keluar, saya minta Pak Jokowi jangan tinggalin rumah dinas dulu," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ahok mengatakan akan membuat ritual khusus mengantar Jokowi ke Istana. Hal itu pun diakui Ahok bisa jadi kesempatan melihat-lihat isi Istana.

"Nanti saya mau bikin acara nganter Pak Jokowi dari rumah dinas di Taman Suropati menuju Istana, sekaligus kita mau lihat istana kayak apa, kan lumayan," tandas Ahok.

Sementara itu, pada Sabtu 11 Oktober 2014, Presiden terpilih Jokowi mulai berkemas segera meninggalkan rumah dinasnya selama menjabat sebagai gubernur di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Beberapa pekerja memindahkan lukisan, suvenir, dan beberapa penghargaan ke sebuah rumah di Jalan Sukabumi. Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) akan dilantik pada 20 Oktober 2014. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya