Pentingnya Personal Branding di Social Media

Guru Funday Sharing kali ini adalah Tuhu Nugraha. Laki-laki penggemar traveling ini, aktif sebagai COO Upnormals Pingfans, Digital Strategy Agency di Jakarta, juga seorang Trainer Digital Marketing & Social Media, Board of Moderator Marketing Club (The biggest Marketing Community in Indonesia dengan lebih dari 35000 member), Founder Gen-C, komunitas online untuk anak SMA dan kuliahan juga volunteer pengajar Akademi Berbagi yang sudah mengajar di Akber Jakarta, Bandung, Yogya, Samarinda, Palembang dan Malang.

Untuk memulai personal branding, menurut Tuhu, pilihglah chanel social media yang sesuai dengan target. Dan tunjukkan portofolio anda dengan meyakinkan. Lalu kedua Create Stunning LinkedIn Account. This is your CV in digital. Ketiga, bangunlah network dengan orang-orang, pakar, opinion leader yang akan mendukung tujuan Anda.

 Para peserta yang datang sangat antusias menyimak sharing membangun personal branding ini. Puluhan peserta itu datang dari Jakarta dan sekitarnya.  Mulai dari Cileduk, Cideng, Kebayoran dan yang terjauh berasal dari garut. 

Suasana kelas tidak formal. Setelah sesi sharing selesai, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sampai kurang lebih dua jam kelas baru benar-benar kelar. Namun bagi peserta yang masih ingin berdiskusi dengan gurunya, bisa mention akun twitternya @tuhunugraha.

Selesai kelas beberapa peserta penasaran ingin mengetahui bagaimana proses produksi berita di liputan6.com. Mereka bersama-sama menemui para redaktur di lantai 14 masih di gedung yang sama. Di ruang redaksi para peserta bisa bertemu dan bertanya-tanya seputar isu sesuai kanalnya: news dan politik, showbiz, bisnis, bola, tekno, lifestyle, otomotif dan foto dan video. Ada juga kanal Citizen6 yang merupakan space untuk berbagi informasi antar warga.

Mencari ilmu memang harus serius. Seperti yang dilakukan oleh Ipan ini. Untuk ikut di Funday Sharing kelas social media ini, ia harus membutuhkan waktu lima Jam. Dari Garut ia berangkat pagi, dan sampai di Jakarta ia tidak telat.

Ipan merasa sangat senang ikut kelas seperti ini. Karena di Garut, kelas-kelas model seperti ini belum ada. Ini adalah kelas pertamanya. Dan ia berharap akan ada terus kelas-kelas gratis yang menginspirasi seperti ini

 Sesi sebelum pulang adalah foto bareng. Seluruh peserta dengan suka cita berbaris, untuk diambil gambarnya.Momen yang istimewa karena dengan mengikuti Funday Sharing selain memperoleh ilmu yang gratis juga memperluas networking.

Dengan networking yang bagus, kesempatan untuk berkembang lebih besar.

Funday Sharing diadakan setiap dua minggu sekali dengan tema dan guru yang berbeda-beda setia sesinya. Ingin tahu tema apa di sesi berikutnya, akan segera dipublish di sini infonya.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com