Hindari Papan Perbaikan Jalan, Mahasiswa Tewas Dihantam Bus RSPAD

Yusup, warga Jalan Mawar Merah, Duren Sawit, Jakarta Timur itu meninggal di tempat dengan luka berat di bagian kepala setelah dihantam bus.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Okt 2014, 12:06 WIB
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Muhammad Yusup Septianto (18) tewas terlindas bus antarjemput karyawan RSPAD, di Jalan Delima Raya, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Yusup tewas seketika akibat luka parah yang dialaminya.

Peristiwa kecelakaan terjadi saat mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) itu berangkat ke kampus sekitar pukul 06.00 WIB. Setibanya di Jalan Delima, Yusup yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Fino warna merah bernomor polisi B 6536 GAY mencoba mendahului kendaraan di depannya.

Saat mencoba menyalip, tidak disangka ada papan tanda perbaikan saluran penanganan genangan yang dipasang oleh Sudin PU Tata Air Jakarta Timur. Tak bisa menghindari tanda itu, Yusup terpeleset dan jatuh dari sepeda motor.

Bersamaan muncul bus antarjemput karyawan RSPAD yang melaju cukup kencang di belakangnya. Bus lalu menabrak Yusup sampai tewas di lokasi.

"Mungkin karena nggak sempat direm bus itu langsung melindas korban (Yusup)," kata seorang saksi mata Adam, Senin (13/10/2014).

Yusup, warga Jalan Mawar Merah III, RT 09/RW 12, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur itu meninggal di tempat dengan luka berat di bagian kepala.

Menurut kakak korban, Muhamad Avriandi, Yusup sempat berpamitan untuk berangkat kuliah dengan terburu-buru. Ia tak menyangka, kepergian adiknya itu merupakan kepergian untuk selamanya.

"Berangkat biasa saja tadi pagi dia memang pamit mau berangkat kuliah. Tetapi, sekarang kelihatannya dia memang terlihat terburu-buru mungkin karena ada jadwal kuliah pagi," ungkap Avriandi. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya