Indosiar.com, Luwu Utara (Senin : 13/10/2014) Pasca bentrokan yang melibatkan warga di dua desa di kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, polisi dibantu aparat TNI, melakukan penyisiran. Petugas mengamankan puluhan pelaku, dan menyita senjata api rakitan, serta berbagai senjata tajam lainnya.
Operasi penyisiran petugas Brimob dan anggota Batalyon 721 Makasau, dilakukan terhadap rumah warga yang terlibat bentrok di Desa Karangan dan Banyuurip, Kabupaten Luwu Utara. Warga menyisir satu persatu rumah, dan mencari pelaku bentrokan. Selain rumah warga, petugas juga menyisir perkampungan dan perkebunan, yang diduga dijadikan tempat persembunyian mereka.
Advertisement
Dalam penyisiran ini, 18 warga dari kedua desa ditangkap. Petugas menduga mereka, ikut terlibat dalam bentrokan. Tim gabungan juga menyita puluhan senjata rakitan, serta berbagai senjata tajam, yang digunakan dalam aksi bentrokan.
Bentrokan antar warga Karangan dan Banyuurip Sabtu malam kembali pecah. Bentrokan yang telah terjadi selama sebulan ini mencapai puncaknya, dengan aksi pembakaran rumah. Sejak bentrok berlangsung tercatat sudah 18 rumah terbakar. Bahkan satu mobil dan motor, juga ikut ludes dikabar massa. Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, tim gabungan TNI polri, masih disiagakan di lokasi. (Wahyudi Baso/Sup)
