Liputan6.com, Luwu Utara - Pasca-bentrokan antara Desa Karangan dengan warga Desa Banyu Urip, di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan tampak suasana di 2 desa masih mencekam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (13/10/2014), di desa tersebut tak ada aktivitas warga, bahkan beberapa warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Tidak kondusifnya situasi membuat pemerintah daerah setempat meliburkan seluruh sekolah.
Advertisement
Sekolah yang diliburkan mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai situasi dianggap sudah kondusif.
Hingga kini pembakaran rumah masih terus terjadi, tercatat 19 rumah terbakar dan yang terakhir terjadi semalam. Untuk mencegah bentrokan, Aparat keamanan pun tetap disiagakan di batas kedua desa yang hanya dipisahkan Jalan Trans Sulawesi. (Yus)
Baca juga:
Mau Blokade Jalan, Demo Tolak UU Pilkada di Bogor Ricuh
Polda Metro Janji Usut Tuntas Demo Anarkis FPI
Tolak Ahok, Massa FPI Kembali Geruduk Gedung DPRD Usai Jumatan