Liputan6.com, Padang: Kekalahan 2-4 Persela Lamongan dari tangan Semen Padang dalam laga lanjutan babak 8 besar ISL, Minggu (12/10/2014) kemarin membuat pelatih Persela, Edward Tjong menilai peluang lolos tim asuhannya melangkah ke babak semifinal tipis.
Dari klasemen grup 1, Persela kini menempati urutan buncit mengemas 1 poin dari hasil imbang 2-2 kontra Arema Indonesia. Persela kini terpaut 6 poin dari Arema Cronus yang mengantongi 7 poin. Sedangkan, Laskar Joko Tingkir berselisih 5 poin dengan peringkat dua klasemen, Persipura Jayapura.
Advertisement
Meski babak 8 besar masih menyisakan 3 pertandingan, Edward menilai cukup sulit bagi tim asuhannya untuk menyodok ke peringkat dua besar klasemen grup 1. Andai sukses menyabet tiga pertandingan sisa, pelatih yang juga mantan pegawai Bank Indonesia ini menilai peluang tim terhitung berat karena masih bergantung dari hasil yang dipetik Arema Cronus dan Persipura.
"Harus kami akui, kekalahan di pertandingan ini membuat kans lolos ke babak selanjutnya sangat berat karena kami baru mendapat satu poin dari tiga partai yang telah dijalani," ujar mantan pelatih Persis Solo ini.
Meski berada dalam situasi tidak menguntungkan, Edward menolak menyerah. Edward yakin barisan pemain muda Persela masih mampu menjawab tantangan tim.
"Kami akan terus berjuang. Kami memiliki pemain muda. Ini bermanfaat bagi mereka untuk menambah pengalaman bertanding," ucap mantan punggawa Arseto Solo itu.
Setelah menghadapi Semen Padang di laga tandang, Persela ganti menjamu Kabau Sirah di Stadion Surajaya, Lamongan, (21/10/2014) mendatang. Mengenai kekalahan dari Semen Padang. Edward megungkapkan tekanan yang dilancarkan tim asuhan Jafri Sastra itu mampu merusak konsentrasi tim asuhannya.
