Liputan6.com, Bukit Tinggi - Video kekerasan terhadap siswi SD Trsiula Perwari di Bukit Tinggi, Sumatera Barat menuai kecaman termasuk dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (13/10/2014), Mendikbud prihatin dan kecewa atas terjadinya peristiwa amoral oleh siswa sekolah dasar.
M Nuh meminta Kepala Dinas Pendidikan setempat memberi sanksi pada tenaga pengajar dan wali kelas para siswa yang melakukan kekerasan tersebut.
"Urusan tata krama, urusan sikap ini menjadi perhatian khusus kita. Dari situlah kenapa kami bertekad, saat menyusun K13 itu ada pelajaran agama dan budi pekerti. Ironisnya kemarin itu kan, pelajaran agama kejadiannya," ungkap Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Menyikapi kasus ini, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menurunkan tim investigasi. Persitiwa ini terjadi saat jam pelajaran agama, namun guru meninggalkan kelas saat jam pelajaran berlangsung.
Hingga berita ini diturunkan, guru tersebut dikabarkan sudah diberhentikan sebagai tenaga pengajar di SD Trisula Perwari. (Ein)
Baca juga:
Kak Seto: Jangan Salahkan Anak dalam Video Kekerasan Murid SD
Advertisement
Wakil Ketua DPR Ini Kaget Ada Premanisme di Lingkungan SD